Berita Viral
Usai Dicap PDIP Sebagai Neo Orde Baru, Prabowo Sebut Ada Menteri Neo Liberal: Gue Gak Sebut Namanya
Sekarang Prabowo Subianto menyebutkan ada menteri di dalam kabinet yang bersikap Neo Liberal tau Neolib.
TRIBUN-MEDAN.com - Prabowo Subianto sempat disebut sebagai cerminan Neo Orde Baru oleh PDI Perjuangan.
PDI Perjuangan menyebut pasangan Prabowo - Gibran merupakan cerminan Neo Liberal.
Sekarang Prabowo Subianto menyebutkan ada menteri di dalam kabinet yang bersikap Neo Liberal tau Neolib.
Hal tersebut disampaikan Prabowo saat memberikan sambutan salam acara Rakernas LDII di Pondok Pesantren Minhajurrasyidin, Jakarta Timur, Selasa (7/11/2023).
Awalnya, Prabowo bersaksi Presiden Jokowi dan pemerintahan yang dipimpinnya telah berhasil membela masyarakat Indonesia.
Hal itu diakuinya meskipun dirinya sempat menjadi rival di Pilpres 2019 lalu.
"Ya sudahlah harus diakui Presiden Jokowi dan pemerintahan yang beliau pimpin ya berhasil membela rakyat Indonesia. Saya rival yang dikalahkan," kata Prabowo.
Baca juga: Titik Perbatasan Kabupaten Deliserdang dengan Medan, Langkat, Karo, Simalungun dan Selat Malaka
Baca juga: PAN Kota Pematang Siantar Target Kursi Sebanyak-Banyaknya
Singkat cerita, Prabowo bercerita bahwa dirinya masuk ke dalam kabinet Presiden Jokowi.
Dia bersaksi Jokowi selalu membela orang-orang miskin.
"Begitu saya masuk kabinet, saya lihat kan saya hadir sidang kabinet. Saya lihat. Kebijakan-kebijakan selalu memikirkan bagaimana rakyat kecil, bagaimana orang miskin, itu selalu. Fokus beliau," katanya.
Dia juga menyinggung adanya menteri Presiden Jokowi yang memiliki paham neo liberalisme.
Namun begitu, Ia enggan mengungkap nama-namanya.
"Ada juga menteri-menteri yang neolib-neolib. Gue enggak sebut siapa namanya. Enggak boleh dong. Enggak etis. Karena kan kita harus kompak. Tapi neolib gimana?" tutupnya.
PDIP Sebut Prabowo Neo Orba
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menuding Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming merupakan produk Neo Orba.
Pernyataan Djarot menimbulkan reaksi dari partai pendukung Prabowo Subianto.
"Rakyat bereaksi keras atas mobilisasi aparat dengan melakukan penurunan bendera, baliho, dan berbagai atribut dukungan terhadap Ganjar-Mahfud MD," kata Djarot dalam keterangannya, Sabtu (4/11/2023).
Djarot menambahkan, spiritualitas bangsa Indonesia mengajarkan bahwa tidak ada tempat bagi mereka yang demi ambisi kekuasaan, dan cinta terhadap keponakan.
Bahkan, sampai MK dikebiri, dan demokrasi pun mati.
"Kini kekuatan moral lahir kembali. Inilah fondasi terpenting Ganjar-Mahfud MD, kokoh pada moral kebenaran dan berdedikasi total pada rakyat, bangsa, dan negara, bukan pada keluarga," tegas Djarot.
Kata Djarot, PDIP pun percaya pada integritas Majelis Kehormatan MK untuk benar-benar obyektif dan mengedepankan sikap kenegarawanan.
Apalagi, kuatnya gerakan dari para budayawan, cendekiawan, kelompok pro demokrasi, para ahli hukum tata negara hingga pergerakan tokoh-tokoh berintegritas tinggi dari berbagai perguruan tinggi menjadi kekuatan moral yang sangat dahsyat di dalam meluruskan jalannya demokrasi.
"Terus bergerak, Ganjar-Mahfud MD pastikan akan terus perkuat demokrasi. Bersama kita hadapi Prabowo-Gibran sebagai cerminkan Neo-Orde Baru Masa Kini," jelas Djarot.
Terkait pernyataan Djarot, Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman mengaku tidak tahu apakah yang dimaksud Neo-Orba oleh Djarot tersebut dalam konteks negatif atau positif.
Pasalnya kata Habiburokhman, di masa order baru (Orba) juga ada hal-hal positif yang bisa ditiru, sebagaimana pada orde lama dan juga pada orde reformasi.
"Saya engga tahu ya apa namanya, apa yang dimaksud neo orde baru apakah dalam konteks positif atau negatif, kalau dalam konteks positif ya mungkin saja, di orde baru ada hal hal positif juga begitu juga di orde lama, begitu juga di orde reformasi," kata Habiburokhman usia acara Konsolidasi Partai KIM di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu, (5/11/2023).
Hanya saja apabila yang disampaikan Djarot tersebut dalam konteks negatif kata dia, hal itu menunjukkan rasa tidak percaya diri dalam mengkampanyekan calon yang didukung.
Karena apabila percaya diri, maka yang dilakukan adalah kampanye positif yakni meyakinkan rakyat akan calon yang didukung.
"Pasangan calon dalam kontestasi apapun ketika dia mulai melakukan kampanye negatif, menunjukkan dia tidak percaya diri untuk menunjukkan nilai jualnya, tidak percaya diri untuk menunjukkan dia punya visi misi program yang bisa memgambil hati rakyat," katanya.
Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo-Gibran kata Habiburokhman mengedepankan politik yang positif. Politik yang merangkul tanpa memfitnah lawan.
"Silakan mas Djarot bilang begitu, pak Prabowo akan tersenyum saja, kalau perlu pak Prabowo akan jogetin saja," pungkasnya.
Gibran Kembalikan KTA
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, disebut sudah tidak menjadi bagian dari keluarga PDI Perjuangan (PDIP).
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto.
Pernyataan Hasto ini menanggapi kabar belum dikembalikannya kartu tanda anggota (KTA) PDIP oleh Gibran.
Hasto menegaskan, Gibran sudah tidak menjadi keluarga PDIP setelah berpasangan dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
"Maka otomatis Mas Gibran karena mencalonkan diri bersama Bapak Prabowo jadi sudah tidak menjadi keluarga dari PDI Perjuangan," ujarnya usai melakukan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) PDIP di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (5/11/2023), dilansir Kompas.com.
Hasto menambahkan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto beberapa waktu lalu mengatakan Gibran dikuningkan (masuk Golkar).
Menurutnya, dalam Undang-undang Partai Politik, seseorang tidak boleh memiliki KTA ganda.
"Berdasarkan Undang-undang Partai Politik, seseorang tidak bisa diusung oleh partai politik yang berbeda (koalisi) karena ini menyebabkan gugurnya pencalonan seseorang ketika punya KTA ganda ini diatur dalam Pilkada."
"Sehingga di dalam Pilpres pun maka capres dan cawapres tidak boleh memiliki KTA ganda," terang Hasto.
Hasto pun menyebut, Gibran telah mengembalikan KTA PDIP ke DPC PDIP Solo.
“Sudah diselesaikan oleh DPC Kota Solo."
(*/tribun-medan.com)
TERBARU Pernyataan Lengkap Menkeu Sri Mulyani Usai Rumahnya Dijarah Massa, Curhat di Medsos |
![]() |
---|
5 Orang Ditangkap, Terduga Pelaku Pembakaran Markas Brimob, Dikabarkan Demo Lagi Hari Ini |
![]() |
---|
SOSOK Pemilik Akun Ndrewstjan Diburu Warganet, Siapakah Dia? |
![]() |
---|
ISTRI Uya Kuya Sedih 12 Kucingnya Ikut Dicuri, Kini Singgung Pelaku: Tolong Bantu Saya, DM IG Ya |
![]() |
---|
PERAN 4 Provokator Penyerangan Markas Brimob di Cikeas, Ada yang Bawa Sajam dan Bom Molotov |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.