Viral Medsos

Didukung Pemimpin Chechnya, Vladimir Putin Kembali Calonkan Diri di Pilpres Rusia pada Maret 2024

Putin merasa masih harus membawa Rusia melalui periode paling berbahaya dalam beberapa dekade terakhir.

Editor: AbdiTumanggor
Telegram/Ramzan Kadyrov @RKadyrov_95
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov (kiri) adalah sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan). (Telegram/Ramzan Kadyrov @RKadyrov_95) 

Mereka yakin, Putin mungkin mengumumkannya dalam konferensi bulan November 2023.

Sementara itu, juru bicara Rusia, Dmitry Peskov mengatakan tidak tahu tentang rencana mengumumkan pencalonan Putin pada November mendatang. "Saya tidak tahu apa-apa tentang kampanye presiden yang diumumkan secara resmi pada bulan November ini," kata Peskov.

Kremlin sebenarnya menolak untuk mengkonfirmasi ini. Namun di Rusia, Putin memang tidak memiliki oposisi politik di Rusia yang kuat. "Kemungkinan besar Putin akan menjabat setidaknya hingga tahun 2030, dan dapat melanjutkan masa jabatannya hingga tahun 2036," tulis Reuters.

Hal ini pun ditanggapi sejumlah analis. Beberapa menyebut kerasnya pemerintah Putin ke suara kontra membuat pria 71 tahun itu tak memiliki lawan.

"Tidak ada politik publik yang terbuka sehingga tidak ada kemungkinan untuk mencapai kemerdekaan, dan aktivitas politik dan sipil segera dihancurkan," kata seorang politisi Rusia yang pernah bekerja di bawah Putin tetapi sekarang menganggap dirinya sebagai bagian dari gerakan oposisi yang tinggal di luar negeri, Vladimir Milov.

"Saat ini, kami mendapat hukuman pengadilan, di mana orang-orang dijatuhi hukuman penjara karena 'terlibat dalam kegiatan ekstremis' seperti mengkritik kebijakan pemerintah," tambahnya.

"Jadi mengkritik kebijakan pemerintah secara resmi merupakan kejahatan yang dapat dihukum, dapat dihukum dengan hukuman penjara yang sebenarnya. Jadi jangan berharap ada politik yang normal dan bergaya Barat. Lupakan saja," ujarnya lagi.

Meski demikian, Kremlin menekankan bahwa pluralisme politik ada di Rusia. Bahkan Sekretaris Pers Kremlin Dmitry Peskov menggarisbawahi bahwa di Rusia terdapat politisi dengan pandangan dan posisi berbeda.

Sebenarnya ada beberapa tokoh Rusia yang terkenal melawan politik Putin, di antaranya Alexei Navalny dan Vladimir Kara-Murza. Namun Navalny sendiri kini telah ditahan dan sedang sakit-sakitan setelah diduga diracun. Sementara Kara-Murza juga ditahan 25 tahun ke depan.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved