Tribun Wiki
7 Kawasan di Langkat yang Masuk Wilayah Taman Nasional Gunung Leuser, Ada yang Luasnya Menyusut
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Langkat mencatat ada tujuh kawasan yang masuk wilayah Taman Nasional Gunung Leuser
Untuk wilayah ini, luas wilayah TNGL pada tahun 2013 mencapai 727,00 hektare.
Baca juga: Kabupaten Langkat Punya Kawasan Suaka Margasatwa, Tapi Luasnya Makin Berkurang
Kemudian memasuki tahun 2014, luas kawasan TNGL di Kecamatan Salapian naik menjadi 738,00 hektare.
Terakhir pada tahun 2015, luas wilayahnya naik lagi menjadi 785,00 hektare.
Kecamatan Kutambaru
Kecamatan Kutambaru juga sebahagian wilayahnya masuk dalam kawasan TNGL.
Untuk Kecamatan Kutambaru ini, ada trend penurunan luas wilayah TNGL dari tahun ke tahun.
Pada tahun 2013, luas wilayah TNGL yang ada di Kecamatan Kutambaru mencapai 13.401,00 hektare.
Baca juga: TERKUAK Fakta Baru Kasus Mafia Tanah di Langkat, Suaka Margasatwa Diubah jadi Perkebuan Sawit 210 Ha
Kemudian pada tahun 2014, luas kawasannya menyusut menjadi 10.969,00 hektare.
Selanjutnya pada tahun 2015, luas kawasan TNGL di Kecamatan Kutambaru turutn drastis menjadi 10.039,58 hektare.
Kecamatan Sei Bingai
Sebahagian wilayah dari Kecamatan Sei Bingai juga masuk dalam kawasan TNGL.
Hanya saja, luas wilayahnya tidak sebesar Kecamatan Bahorok ataupun Kecamatan Kutambaru.
Namun begitu, di Kecamatan Sei Bingai justru ada tren kenaikan luas wilayah kawasan TNGL.
Pada tahun 2013, luas kawasan TNGL di Kecamatan Sei Bingai mencapai 7.456,00 hektare.
Kemudian pada tahun 2014, luas kawasan TNGL di Kecamatan Sei Bingai bertambah menjadi 7.530,00 hektare.
Lalu, pada tahun 2015, luas wilayahnya bertambah menjadi 7.570,00 hektare.
Kecamatan Batang Serangan
Berdasarkan catatan BPS Kabupaten Langkat, Kecamatan Batang Serangan menjadi wilayah kedua setelah Kecamatan Bahorok yang memiliki luas kawasan TNGL cukup luas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.