PDI Perjuangan Sumut
Didampingi Rapidin, Ganjar Bertemu Petani dan Nelayan di Deliserdang, Diteriaki "Ganjar Presidenku"
Didampingi Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Drs Rapidin Simbolon MM dan Paul Baja Siahaan, Calon presiden Ganjar Pranowo mengunjungi Kecamatan Beringin.
TRIBUN-MEDAN.COM, DELISERDANG-Calon presiden Ganjar Pranowo mengunjungi Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (10/11/2023) dengan bertemu dengan petani, nelayan dan seniman. Ganjar didampingi Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Drs Rapidin Simbolon MM dan Paul Baja Siahaan serta rombongan lainnya.
Kemudian, bersama rombongan Rapidin Simbolon mendampingi Ganjar ke Deliserdang. Di Deliserdang Ganjar berkunjung ke Sekretariat Ganjarian Spartan Konter Sumut dan langsung diarak dengan tarian adat Jawa, lah dipasangkan pakaian Melayu.

Spontanitas, warga yang mengetahui kedatangan Ganjar mendadak ramai, meski kunjungan yang terbilang tertutup ini.
Secara spontan, para petani, dan nelayan yang ada di Deliserdang berkumpul meramaikan kedatangan Ganjar.
Teriakan "Ganjar Presidenku" dari kaum inu-ibu bersahut-sahutan. Penuh sesak, Warga berswafoto dengan Ganjar.
Di desa Tumpatan ini, Ganjar disambut gebyar seni sembari penyerahan gamelan di Desa Tumpatan, Kabupatem Deli Serdang.
Di sana Ganjar mendengarkan langsung Curahan Hati (Curhat) petani dan nelayan. Kepada Ganjar, para petani dan nelayan mengeluh soal harga kebutuhan pokok yang melambung tinggi dan sulitnya mendapatkan pupuk subsidi.

Mantan Gubernur Jawa Tengah pun mengakui keluhan petani yang disampaikan kepadanya.
"Beberapa hari terakhir saya ke Lampung, dan sama-sama (keluhan,) terkait hampir sama juga karena beras, cabai naik cukup tajam," kata Ganjar.
Menurutnya stabilitas harga kebutuhan pokok mesti dijaga. Harga harga kebutuhan pokok seperti cabai dan beras kerap meningkat dan menyulitkan masyarakat.
"Memang stabilitas mesti dijaga, seperti stok perlu dijaga. Memang ini harus segala diselesaikan karena banyak masyarakat yang meminta hal itu," lanjut dia.
Yang tak kalah penting adalah mengenai pupuk subsidi yang saat ini terus susah didapatkan para petani.
"Mengenai pupuk semua merata di Indonesia mereka kesulitan, oleh karena itu perlu data," ujarnya.

Ganjar menyebut, subsidi pupuk mesti dilakukan pemerintah. Kendati begitu, selama ini pendistribusian pupuk belum tepat sasaran.
"Pendistribusiannya harus merata siapa yang berhak dan siapa yang tidak, karena subsidi itu datanya peting dan penjualannya mestinya tertutup jangan dilakukan terbuka agar pendistribusian sesuai data yang ada," tutupnya.(Jun-tribun-medan.com).
Menatap Realita Kemiskinan, Rapidin Bantu Janda dan Anak Cacat Mental di Gubuk 3 Kali 4 di Balige |
![]() |
---|
Di Tengah Guncangan Ekonomi, Rapidin Simbolon Bagi Sembako dan Gaungkan Pancasila di Balige |
![]() |
---|
Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Balige: Pancasila Penjaga Persatuan, Penepis Kesenjangan |
![]() |
---|
Rapidin Simbolon Bangkitkan Kesadaran HAM di Tengah Masyarakat Samosir |
![]() |
---|
Sosialisasi 4 Pilar, Rapidin Gelorakan Semangat Gotong Royong dan Cinta Alam dan Budaya di Samosir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.