Tak Segarang Waktu Nantang Polisi, Begini Tampang Samsul Tarigan Saat Tiba di Polrestabes Medan

Tampang Samsul Tarigan Saat Tiba di Polrestabes Medan, Tak Segarang Waktu Nantang Polisi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Samsul Tarigan, tersangka penyerangan petugas kepolisian saat penggerebekan barak judi dan narkoba di kawasan Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang, akhirnya diringkus polisi.

Samsul Tarigan ditangkap bersama dengan saudaranya bernama Govinda di kawasan Kabupaten Karo, ketika hendak melarikan diri.

Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, Samsul Tarigan dan Govinda ditangkap, pada pada Kamis (9/11/2023) siang.

"Alhamdulillah, berproses," kata Fathir kepada Tribun-medan.

Informasi yang diperoleh oleh Tribun-Medan, Samsul Tarigan sempat diamankan di Polres Tanah Karo.

Setelah diamankan di sana, Samsul Tarigan dan Govinda langsung di bawa ke Polrestabes Medan, dan tiba sekitar pukul 21.24 WIB.

Keduanya tiba menggunakan mobil Toyota Innova Zenix warna putih.

Setibanya di Polrestabes Medan, tampak Samsul Tarigan dan Govinda duduk di bangku tengah.

Keduanya pun langsung diturunkan dalam keadaan tangan diborgol dan langsung digiring ke ruang penyidik di gedung Satreskrim Polrestabes Medan.

Ketika digiring ke ruang penyidik, Samsul Tarigan terlihat pasrah dan ekspresi wajahnya tampak lesu.

Diketahui, Samsul Tarigan ditetapkan sebagai tersangka setelah kejadian penyerangan yang terjadi di barak judi dan narkoba terbesar di Sumatera Utara, pada 10 April 2023 silam.

Samsul Tarigan yang disebut-sebut pemilik barak judi dan narkoba di wilayah Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang, memimpin kelompoknya untuk melakukan penyerahan terhadap petugas yang datang ke sana.

Kala itu, Samsul Tarigan dengan gagah berani menyerang petugas kepolisian dengan cara melemparnya pakai batu.

Polisi pun sempat meletuskan tembakan, namun Samsul Tarigan berhasil melarikan diri.