News Video
Presiden Iran Ultimatum, Minta Negara Muslim Bersatu Kirim Batuan Senjara ke Palestina Lawan Israel
Presiden Iran Ebrahim Raisi mengultimatum negara-negara muslim untuk bersatu membantu Palestina melawan Israel.
TRIBUN-MEDAN.Com, Presiden Iran Ebrahim Raisi mengultimatum negara-negara muslim untuk bersatu membantu Palestina melawan Israel.
Ebrahim Raisi meminta negara-negara muslim mengirimkan persenjataannya ke Palestina.
Selain itu Raisi mengingatkan negara-negara muslim untuk memastikan perlindungan terhadap rakyat Palestina.
Hal itu disampaikan Raisi dalam KTT Arab-Islam di Riyadh pada Sabtu (11/11/2023) dikutip dari Tribunnews.com, yang melansir SputnikGlobe.
Raisi mengimbau kepada peserta KTT yang hadir untuk mengambil sikap jelas dan memilih di pihak mana mereka berada.
Ia menyinggung kembali kekejaman tentara Israel yang mengebom rumah sakit, sekolah, hingga tempat ibadah.
Banyak warga sipil tak berdosa yang akhirnya terbunuh dalam pengeboman tersebut.
Raisi lantas menyerukan sanksi dan boikot energi terhadap Israel sebagai pembalasan.
Negara-negara Muslim diminta untuk mengakhiri hubungan dagang dengan Zionis.
Selain itu juga menghindari pembelian produk atau barang jadi dari Israel.
Artikel ini tayang di Tribunnews.com : https://video.tribunnews.com/view/672315/muak-dengan-israel-presiden-iran-minta-negara-negara-muslim-bersatu-kirim-senjata-ke-palestina
Selengkapnya tonton video :
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.