Penganiayaan
Soraya Lubis Kritis Ditikam Eks Suaminya, Kehabisan Biaya Operasi karena tak Ditanggung BPJS
Kondisi Soraya Atikah Sari Lubis (18) Warga Cinta Dapat, Dusun Kantil, Desa Padang Brahrang, Kecamatan Selesai, Langkat kian memprihatinkan.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Kondisi Soraya Atikah Sari Lubis (18) Warga Cinta Dapat, Dusun Kantil, Desa Padang Brahrang, Kecamatan Selesai, Langkat kian memprihatinkan.
Pasalnya Soraya sedikitnya menerima 12 tusukan pada bagian perutnya yang dilakukan oleh mantan suaminya bernama Jonni alias Legen (32) pada, Rabu (8/11/2023) sekitar pukul 21.30 WIB.
Tak hanya itu, menurut Rasyid abang ipar Soraya, kondisi adiknya hingga sampai saat ini masih kritis.
Soraya pun sudah dipindahkan atau dirujuk ke RSU Putri Bidadari Stabat. Di mana sebelumnya Soraya mendapat perawatan di RSU Delia Selesai.
"Sebelumnya memang di RSU Delia, dirujuk ke RSU Putri Bidadari Stabat. Kondisinya Soraya masih kritis," ujar Rasyid saat diwawancarai wartawan, Senin (13/11/2023).
Lanjut Rasyid, akibat tikaman yang dilakukan oleh mantan suaminya, Soraya mengalami 12 kali tusukan pada bagian perut.
"Kondisi sekarang yang kena itu usus besar koyak, limpanya kena, hatinya juga kena, ususnya bocor tiga," urai Rasyid.

Namun Rasyid menambahkan, saat ini keluarga besarnya sangat membutuhkan uluran tangan dari masyarakat untuk membantu biaya operasi Soraya Atikah Sari.
Meski, Soraya memiliki BPJS Kesehatan, tetapi BPJS tersebut tidak berlaku dengan alasan jika pasien adalah korban percobaan pembunuhan.
"Tidak bisa diklaim menggunakan BPJS, karena katanya korban percobaan pembunuhan. Dan ini kami masih mencoba untuk bagaimana supaya bisa ditanggung BPJS," ujar Rasyid.
Soraya dikabarkan harus melakukan serangkaian operasi akibat luka tusukan atau tikaman tersebut.
"Yang mau dioperasi semuanya, dan saat ini keluarga sudah habis sekitar Rp 28 juta," ujar Rasyid.
Adapun langkah yang saat ini dilakukan pihak keluarga ialah, membuka donasi dan menyebarkannya untuk mencukupi biaya operasi yang akan dijalani Soraya.
"Jadi kita sebarkan donasi itu untuk menambahi kekurangan biaya operasi korban. Dan tadi ini pihak rumah sakit mengabari kita, harus ada penindakan secepatnya hari ini, tapi karena kita belum punya biaya, pihak rumah sakit belum melakukan penindakan," ujar Rasyid.
"Jadi saat ini keluarga setidaknya membutuhkan biaya untuk operasi Soraya sekitar puluhan juta rupiah," sambungnya.
Sementata itu, jika ada yang berkenan memberikan donasinya bisa melalui, rekening Bank Mandiri : 1060013370104 atasnama Rada Kestiayu Lubis atau Bank BRI 525501036925539 atasnama Tiara Resa Pristi Dwi Yanti.
Atau bisa menghubungi nomor keluarga korban 085261911600.
Keluarga Bantah Motif Cemburu
Jonni alias Legen sudah diamankan Sat Reskrim Polres Binjai guna proses hukum lebih lanjut.
Keluarga korban menegaskan motif pelaku sekaligus mantan suami yang menikam Soraya Atikah Sari Lubis (18) bukanlah karena cemburu.
Hal ini diungkapkan oleh Rasyid abang ipar korban saat diwawancarai wartawan Tribun Medan, Senin (13/11/2023).
"Pelaku (Jonni alias Legen) membuat pernyataan bahwa dirinya cemburu karena korban selingkuh. Tapi faktanya korban tidak selingkuh," ujar Rasyid.
Lanjut Rasyid, ia pun menjelaskan kronologi awal bagaimana penikaman yang dialami Soraya bisa terjadi.

"Pada saat itu pelaku datang ke rumah korban. Sewaktu sampai di rumah korban, pelaku mengajak korban ke rumah kosong," ucap Rasyid.
"Tapi korban menolak, karena korban dan pelaku sudah pisah. Jadi karena gak mau menerima ajakan pelaku, korban diancam akan dibunuh," sambungnya.
Bahkan menurut Rasyid, korban sempat memohon kepada pelaku agar jangan dibunuh tapi pelaku langsung menikam korban.
"Pelaku dan korban ini suami istri, tapi mereka menikah siri karena korban pada waktu itu masih di bawah umur dan saat ini sudah berpisah," ucap Rasyid.
Rasyid menguraikan Soraya Atikah Sari Lubis saat ini sudah dikarunia seorang anak perempuan berumur tiga tahun.
Tak hanya itu, Soraya lima bersaudara. Ayah Soraya sudah meninggal dunia, sedangkan ibunya mengalami depresi alias gangguan jiwa.
Dikabarkan sebelumnya, diiduga cemburu karena bersama dengan pria lain, seorang suami tikami istrinya di Cinta Dapat, Dusun Tanjung, Desa Padang Brahrang, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Peristiwa ini terjadi pada, Rabu (8/11/2023) sekitar pukul 21.30 WIB.
"Mulanya seorang pelapor bernama Rada Kestiayu Lubis, mendengar suara korban dengan pelaku sedang bertengkar di luar rumah. Lalu pelapor mendatangi korban dan pelaku dengan niat ingin memisahkan mereka," ujar Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Zuhatta Mahadi, Kamis (9/11/2023).
Lanjut Zuhatta, namun pelaku tidak terima dan langsung menjatukan korban ke lantai.
Pelaku mengambil pisau yang sudah ia siapkan dan disimpan di pinggang, serta langsung menusuk korban.
"Tusukan itu mengenai bagian perut dan tangan korban, hingga korban mengalami luka berat. Atas kejadian tersebut pelapor yang masih berada di lokasi melaporkan kejadian itu kepihak kepolisian," ujar Zuhatta.
Korban pun pada saat itu juga langsung dilarikan ke RSU Delia untuk mendapat perawatan. Namun saat ini sudah dirujuk ke RSU Putri Bidadari Stabat.
Kemudian, mendapat laporan tersebut personel Sat Reskrim Polres Binjai melakukan penyelidikan. Dan mengetahui jika pelaku Jonni alias Legen sedang berada di Cinta Dapat, Dusun Tanjung, Desa Padang Brahrang, Kecamatan Selesai.
"Selanjutnya pelaku Jonni beserta barang bukti dibawa ke Polres Binjai guna proses penyidikan lebih lanjut," ujar Zuhatta.
Sementara itu, menurut Zuhatta pelaku dan korban sebelumnya menikah secara siri dan sudah 6 bulan pisah.
"Motifnya diduga cemburu, karena pelaku melihat korban bersama pria lain," tutup Zuhatta.
(cr23/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Seorang Pria Dianiaya 15 Temannya hingga Tewas, Bikin Skenario Kecelakaan, Ini Mula Terbongkar |
![]() |
---|
Tampang Kepsek SMK 1 Siduaori Safrin Zebua seusai Ditangkap Kasus Aniaya Siswa hingga Tewas |
![]() |
---|
Istri Bripka Berlin Sinaga Datangi Polda Sumut, Kerap Dipukul karena Hal Sepele dan Anak Direbut |
![]() |
---|
Ini Tampang Ketua BPN FKPPI yang Menganiaya Pengelola Parkir Hotel Grand Antares |
![]() |
---|
Kabar Anggota Brimob Diduga Aniaya Prajurit Kodam I/BB, Kapendam: Selisih Paham |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.