Tribun Wiki
Mengenal Ritual Hahonim Horja Bius yang Ada pada Masyarakat Batak Toba
Masyarakat Batak Toba memiliki ritual Hahonim Horja Bius. Adapun ritual Hahonim ini untuk mengharapkan kemakmuran dan ketentraman
TRIBUN-MEDAN.COM,- Masyarakat Batak Toba yang ada di Sumatra Utara selalu menjunjung tinggi adat istiadat.
Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat Batak Toba memiliki beragam ritual dengan maksud dan tujuan tertentu.
Satu diantara ritual yang biasa dilakukan masyarakat Batak Toba adalah ritual Hahonim Horja Bius.
Menurut beragam literasi dan dilansir dari wikipedia, Horja Bius memiliki makna tersendiri.
Horja bisa diartikan dengan dua makna (dalam konteks suku Batak Toba).
Baca juga: Ritual Sibiangsa, Tradisi Batak Toba Mempertahankan Kampung di Masa Lampau
Yang pertama ialah horja yang memiliki hubungan dengan Bius, yang artinya horja merupakan suatu perhimpunan yang terdiri dari beberapa Huta (satu horja bisa terdiri dari 10-15 huta).
Sedangkan makna kedua ialah berhubungan dengan pesta marga diantara suku Batak Toba.
Sedangkan Bius, ialah seseorang yang memiliki peran seperti anggota dewan dalam musyawarah adat Batak Toba.
Biasanya, bius ini yang menjadi perwakilan dalam musyawarah adat yang menghubungkan antara Raja Huta dan Horja.
Baca juga: Ritual Puasa Mengerikan, Pria Ini Tewas Setelah Nekat tak Makan 7 Hari,Berikut Kronologi dari Polisi
Bius merupakan paguyuban yang memiliki kekuasaan serta pemerintahan dalam wilayah tertentu saja.
Tugas utamanya ialah bertindak sebagai pengelola dan penguasa semua sistem irigasi setempat, orang yang mengatur semua kegiatan yang berhubungan dengan keagamaan, serta sebagai pengayom dan penertib hukum dan pertanahan wilayahnya.
Keanggotaan dewan Bius merupakan utusan dari setiap Horja yang ada, dan dipimpin oleh seorang anggota tertua horja tertua.
Para dewan Bius juga akan menjamin agar setiap hukum adat Bius dapat terlaksana dengan baik.
Dalam praktik pelaksanaan Horja Bius, ada ritual Hahonim.
Baca juga: Ritual Pemanggilan Roh Akhirnya Berujung pada Penemuan Raheliva Malau yang Hilang di Sungai Ponot
Menurut laman Budaya Indonesia, ritual Hahomion adalah upacara yang dilakukan oleh nenek moyang terdahulu.
Dalam ritual ini, nenek moyang orang Batak Toba melakukan pemjuaan kepada leluhur dan kekuatan gaib.
Maksud diadakannya ritual Hahomion ini untuk memberikan sesajen/persembahan kepada kekuatan gaib dan roh leluhur.
Nenek moyang terdahulu meyakini, bahwa roh leluhur masih memiliki peran dalam kehidupan keturunannya.
Mereka juga percaya bahwa roh nenek moyang senantiasa memantau kehidupan sosial kemasyarakatan.
Baca juga: Kisah Pencarian Raheliva Malau di Samosir: Mayat Ditemukan Hari Keempat Usai Ritual Pemanggilan Roh
Dalam pelaksanaannya, ritual Hahonim ini semata-mata mengharapkan keberkahan dari Mulajadi Na Bolon (Tuhan), agar senantiasa memelihara, mendatangkan kemakmuran, dan ketentraman hidup warga.
Saat pelaksanaan ritual Hahonim, biasanya ada hewan ternak yang dipersembahkan.
Beberapa hewan ternak yang dipersembahkan itu diantaranya ada kambing, ayam dan ikan.
Hewan yang dijadikan persembahan ini juga biasanya dipilih berdasarkan warnanya.
Baca juga: Fakta Pria Gelar Ritual Hidupkan Mayat yang Dibunuhnya, Berharap Hidup Lagi Cuma Modal Bunga Taman
Untuk kambing, biasanya dipilih yang berwarna putih.
Kambing ini akan disembelih dan dimasak, lalu ditempatkan di atas pasu atau piring besari dari keramik untuk persembahan.
Kemudian, ayam putih jantan.
Ayam ini juga dimasak untuk ditempatkan di satu wadah, yang kemudian dijadikan persembahan dalam ritual Hahonim tersebut.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
| Apa Itu Emas Cukim? Pilihan Investasi Selain Emas Antam |
|
|---|
| Profil Heru Pambudi, Sekjen Kemenkeu Hartanya Mentereng Dibanding Purbaya, Ternyata Lulusan Inggris |
|
|---|
| SOSOK Alfeandra Dewangga, Eks Pemain PSIS 'Pecah Telur' Debut Bersama Persib Bandung |
|
|---|
| SOSOK Letjen TNI Mochamad Syafei Kasno, Putra Asal Manado Kini Jabat Komandan Pusterad |
|
|---|
| Kalender Jawa Weton Senin Pahing 27 Oktober 2025, Waktu yang Tepat Melamar Pekerjaan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.