Berita Viral

Nasib Ibu di NTT Diprank Anak Saat Hadiri Acara Wisuda, Dilarang Masuk, Ternyata Tak Pernah Kuliah

Sang anak tega menipu orangtuanya bahwa dirinya kuliah di Universita Katolik Indonesia atau UNIKA Santu Paulus Ruteng sejak tahun 2019

|
Editor: Satia
Istimewa
Orang Tua di NTT Kena Tipu Anak Saat Hadiri Acara Wisuda, Ternyata Tak Pernah Kuliah 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Momen memalukan dialami seorang ibu di Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Ibu ini kena prank anaknya sendiri saat hadiri acara wisuda. Dirinya kaget saat tak dikasih masuk ke dalam lokasi acara. 

Usut punya usut, ternyata si anak tak pernah kuliah selama empat tahun. Karena hal itu, si ibu tak dikasih masuk ke dalam acara. 

Baca juga: FORKOPIMDA Pakpak Bharat dan Bawaslu Gelar Rapat Koordinasi dan Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2024

Nama anaknya selama ini tidak terdaftar dalam mahasiswi di universitas tersebut.

Padahal sang ibu beserta anak tersebut sudah dirias dan girang hendak menyaksikan momen kelulusan anaknya.

Saat sampai di universitas tersebut, orangtua itu dilarang masuk karena anaknya tidak terdaftar.

Sang anak tega menipu orangtuanya bahwa dirinya kuliah di Universita Katolik Indonesia atau UNIKA Santu Paulus Ruteng sejak tahun 2019.

Kejadian ini bermula ketika mahasiswi gadungan itu nekat mengajak orangtuanya datang mengikuti wisuda di Unika Ruteng pada Sabtu (11/11/2023).

Baca juga: Peringati Hari Diabetes Sedunia, RS Haji Medan dan Persadia Medan Gelar Talkshow Edukasi

Wakil Rektor I Bidang Akademik UNIKA Santa Paulus Ruteng, Marsel Ruben Payong, menjelaskan, pada Sabtu pagi, anak perempuan itu datang ke kampus.

Sosok wanita tersebut telah merias diri dan memakai toga layaknya wisudawan lainnya.
Dia datang terlebih dahulu dari orangtuanya di tempat wisuda.

"Dia datang sudah rias segala, seperti teman-teman lain," jelas Marsel saat dihubungi, Senin (13/11/2023) sore.

Marsel Ruben Payong membeberkan, kebohongan perempuan itu mulai terungkap ketika dirinya tak diizinkan masuk oleh panitia wisuda.

Baca juga: NYALEG, Andar Harahap Mengundurkan Diri, Pemprov Sumut Ajukan 3 Calon Pj Bupati Paluta ke Kemendagri

Sebab, dia tidak memiliki tanda pengenal dan atribut lain seperti peserta lainnya.

"Karena semua wisudawan sudah punya pengenal dan screening yang ketat dari panitia maka dia tidak masuk." ungkap Marsel.

"Konon dia bersembunyi di luar gedung tempat wisuda," beber Marsel.

Marsel mengaku mendapat informasi dari panitia wisuda ada orangtua yang mencari anaknya karena namanya tidak dipanggil saat acara wisuda.

Ia pun meminta admin Pangkalan Data (PD) untuk mengecek kembali nama itu.

"Dicek di PD Dikti dan pangkalan data kami, nama itu tidak ada." ujarnya.
"Ternyata dia pernah daftar sebagai calon mahasiswa baru tahu 2019 dan terekam di sistem penerimaan mahasiswa baru kami." jelasnya.

Baca juga: PEDAS! Cak Imin Wanti-wanti Kecurangan di Pilpres 2024, Sindir ‘Wasit’ : Tak Segan Saya Laporkan

Perempuan itu tidak terdaftar sebagai mahasiswi di kampus tersebut.
"Tetapi tidak melengkapi berkasnya sehingga dianggap mengundurkan diri dan tidak terdaftar sebagai mahasiswa kami." tambahnya.

"Belakangan, nama mahasiswi gadungan itu tidak tercatat di data Kementerian Pendidikan," ungkap dia.

Ia menambahkan, di internal kampus mekanisme kontrol sudah berjalan bagus.

Bahkan jauh sebelum wisuda, nama-nama wisudawan sudah ditempel dan diumumkan, sehingga tidak mungkin ada yang lolos.

Sebab, kontrol terakhir ada di Pangkalan Data Dikti. Hanya yang jadi masalah, lanjut dia, pada saat wisuda, banyak orang yang datang dari mana-mana, sehingga sulit dikontrol. 

"Pada saat-saat seperti ini, para gadungan penyusup bisa saja muncul." jelasnya.

Baca juga: Banjir Bandang di Bahorok, Jembatan yang Menghubungkan Dua Desa Hanyut

"Karena itu kami imbau agar orangtua yang anaknya kuliah, di mana saja, harus selalu mengecek status keaktifan mereka di pangkalan data PT di http://pddikti.kemdikbud.go.id," imbuhnya.

Artikel ini diolah Tribunnewsmaker

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved