Sosok Prada Jefriando, Anggota TNI Tewas di Rumah Sakit, Sempat Ajak Pacar Temui Seseorang di Kafe

Keluarga berharap kasus ini bisa terungkap.

Sebab, masih tak percaya Prada Jefri meninggal dengan cara seperti itu.

Jika ternyata ada tindak kriminal harus diperhatikan dan diungkap.

"Kami harap dari Kodam II Sriwijaya lebih memerhatikan kasus ini. Jangan seolah-olah ini hanya ada lakalantas, " katanya.

Kapendam II Sriwijaya, Kolonel Kav Rohyat Happy Ariyanto angkat bicara terkait meninggalnya Prada Jefriando Simatupang (23) yang sebelumnya dicurigai pihak keluarga ada kejanggalan.

Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan, Rohyat mengatakan, meninggalnya Prada Jefri Ando Simatupang karena kecelakaan tunggal yang dialami korban.

Hal ini disampaikan Rochyat, setelah Den Intel Kodam II/Swj melakukan pemeriksaan dan memanggil para saksi yang berada di TKP (tempat kejadian perkara), pada saat laka lantas tersebut terjadi.

"Korban meninggal dunia murni lakalantas tunggal, jadi bukan karena pengeroyokan ataupun penganiayaan," ungkapnya.

Lanjutnya, setelah dilakukan investigasi dan sekaligus pemeriksaan saksi-saksi yang dilakukan oleh Den Intel Kodam II/Swj tersebut.

"Jadi dari keterangan para saksi itu, disimpulkan bahwa korban ini meninggal setelah mengalami lakalantas tunggal," tutupnya.

Artikel ini diolah Tribunnews

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News