Berita Viral

VIRAL Harga Teh Manis di Puncak Rp45 Ribu, Jagung Bakar Rp51 Ribu, Ini Fakta di Baliknya

Heboh di media sosial, harga teh manis dan jagung bakar yang tidak masuk akal di kawasan Puncak, Bogor. Bagaimana tidak, dalam nota yang beredar, teh

Editor: Liska Rahayu
TikTok
VIRAL Harga Teh Manis di Puncak Rp45 Ribu, Jagung Bakar Rp51 Ribu, Ini Fakta di Baliknya 

TRIBUN-MEDAN.com - Viral di media sosial, harga teh manis dan jagung bakar yang tidak masuk akal di kawasan Puncak, Bogor.

Bagaimana tidak, dalam nota yang beredar, teh manis dihargai Rp45 ribu hingga jagung bakar Rp51 ribu.

Ketua paguyuban pedagang puncak beri penjelasan jika harga tersebut sangatlah wajar.

Mengapa demikian?

Ketua paguyuban pedagang puncak, Mumuh mewajarkan soal mahalnya harga jajanan di kawasan Puncak Bogor.

Menurutnya, viralnya pedagang yang mematok harga tinggi di puncak Bogor sudah lumrah.

"Udah biasa, udah biasa," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Selasa (14/11/2023).

Lebih lanjut ia menceritakan hal serupa pernah terjadi pada salah satu warung, hanya saja pada saat kejadian sebelumnya sudah dijelaskan oleh pedagang yang akhirnya turut dimaklumi oleh wisatawan.

"Kaya ini kan pernah disini sekali itu kopi 100 ribu, di pinus warung padang, pernah itu. Itu juga sama, dia masuk jam 9 malam pulang pagi jam 6. Keberatan juga itu tuh, akhirnya dijelasin lah sama yang punya kios, ya karena abang disini lama, jajan kopi cuma 2 ya wajar saya masukin 100 ribu karena itu jadi kena cas, ya ngerti juga gitu," paparnya.

Ia menjelaskan seharusnya pedagang yang diviralkan melalui sosial media tiktok unggahan akun @mamakkembarkw seharusnya menjelaskan terlebih dahulu tentang biaya yang dipatok saat overtime.

"Nah itu seharusnya yang kemarin tuh pengunjungnya ditanya dulu sama pihak pedagang, kalau memang lama 'maaf ini lama, saya kan lagi jualan disini' gitu harusnya, tanya dulu lah sama ini, mungkin kalau lama ntar saya bisa kena cas. Mungkin dia juga mengerti kalau begitu kan, jangan tiba-tiba langsung dimasukin aja harusnya," kata Mumuh.

Persoalan harga sendiri ia mengaku seluruh pedagang di jalur Puncak Bogor sendiri sudah ada aturannya yang dibuat camat pada tahun 2020 lalu.

"Udah ada kesepakatan waktu itu indomie harga 18 ribu, semacam kopi udah dikasih harga semuanya. Sama semua (setiap pedagang). Waktu jaman pak Deni," tandasnya.

Overstay

Pedagang di Puncak Bogor yang sempat viral di media sosial karena memberi harga mahal untuk segelas teh manis membuat klarifikasi.

Penjaga warung berinisial H (19) menceritakan kalau kejadian tersebut terjadi sudah lebih dari 10 hari.

"Udah lama itu, udah 2 Minggu lebih," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Selasa (14/11/2023).

Lanjut I, wisatawan yang singgah di tempat usahanya sudah memiliki niat kurang baik yakni dengan bermalam di warung.

Di mana, kata I, wisatawan tersebut datang dengan jumlah 10 orang dan naik mobil Pajero Sport.

"Kemarin aja 2 mobil, Pajero. Mereka datang jam 9 sampai jam 3 pagi," ungkapnya.

Tak hanya itu, kedatangan sekolompok wisatawan tersebut datang bukan hanya untuk menikmati kopi semata, melainkan sudah berniat untuk menginap di warung yang sudah kadung diviralkan itu.

"Bawa selimut, bawa bantal, wajar nggak begitu dari jam 9 sampai jam 3 pagi," katanya.

Mengenai harga yang dipatok terlalu tinggi itu dirinya mengaku hal itu sudah dijelaskan oleh pihak kepolisian dan enggan membicarakannya lagi.

"(Harga) itu mah sudah sama Polisi, sama satpol PP," terangnya.

Tetapi dirinya juga menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh sekolompok wisatawan itu.

"Sayang aja wisatawan yang kaya gitu, mereka nggak mikir gitu ya datang lama banget jadinya pelanggan lain yang mau datang nggak jadi," tandasnya.

Meskipun sempat viral dirinya masih bersyukur sebab warung yang dijaganya itu tidak menunjukan berkurangnya pelanggan.

"Alhamdulillah si kalau pembeli masih sama begini aja," tutupnya.

Awal Mula

Beredar di media sosial Tiktok sebuah video sekelompok wisatawan yang membagikan pengalamannya saat berkunjung ke kawasan wisata Puncak.

Dalam video tersebut memperlihatkan beberapa foto kebersamaan wisatawan yang disertai tulisan

"kapok ke puncak mampir ke sini lagi," tulis aku Tiktok @mamakkembarkw, dikutip TribunnewsBogor.com, Senin (13/11/2023).

Dalam foto berikutnya di video akun tersebut menyebutkan "warungnya cukup nyaman sama dengan warung-warung puncak yang ada.

Salahnya kita gak nanya harga dulu, dan menu yang di meja tak terpampang harga.

Karena kita biasa ngopi di puncak ya standar-standar aja harganya," lanjut video di akun tiktok @mamakkembarkw.

Pada foto akhir di video tersebut menunjukkan foto bill atau tagihan dengan total mencapai Rp 311.000.

Dengan rincian sebegai berikut:

2 kopi hitam dengan harga Rp 30.000.

4 kopi good day Rp 60.000.

3 teh panas manis Rp 45.000.

1 bandrek Rp 20.000.

1 Indomie Telor kari Rp 25.000.

1 Indomie Telor Ayam Bawang Rp 25.000.

3 jagung bakar Rp 51.000

1 sekoteng Rp 15.000

2 Sukro Rp 30.000

1 Aqua Rp 10.000

Selain menunjukkan foto bill dengan daftar pesanan tersebut dibumbui juga dengan tulisan

"Harganya di luar Nurul (nalar) kita juga sering di puncak tapi harganya ga segila ini," katanya dalam akun tiktok @mamahkembarkw.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter  

 

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved