Pesawat TNI AU Jatuh

Dibeli dari Brasil Tahun 2012, Dua Pesawat Tempur Super Tucano Jatuh dan Meledak, Empat Kru Tewas

Indonesia memiliki 16 pesawat EMB-314 Super Tucano yang dibeli Pemerintah Indonesia dari Brasil pada 2012 lalu di tempatkan di Skadron 21 Abd Malang.

|
Editor: Satia
Istimewa
Pesawat Tempur Super Tucano 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Dua pesawat tempur berjenis Super Tucano milik TNI AU jatuh dan menewaskan empat orang kru, Kamis (16/11/2023).

Pesawat ini jatuh di lereng gunung Bromo, Pasuruan, Jawa Timur (Jatim).

“Iya, (dua) itu pesawat Super Tucano,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama R Agung Sasongkojati saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Kadispenau akan memberikan keterangan lanjut terkait jatuhnya dua pesawat TNI AU tersebut.

Baca juga: Resmi Dibuka, Tirta Medical Centre Medan Sediakan Layanan Homecare dan Telemedicine

Dalam video yang beredar di media sosial, salah satu pesawat memiliki nomor ekor TT-3103.

“Telah jatuh pesawat Tucano pada hari Kamis tanggal 16 November 2023 sekitar pukul 12.00 WIB, milik TNI AU Lanud Abdulrachman Saleh Malang di lokasi TNBTS, Desa Keduwung, Kecamatan Puspo Kabupaten Pasuruan,” kata Kapendam V/Brawijaya Kolonel Inf Rendra Dwi Ardhani dalam keterangannya. Jumlah awak dan penyebab jatuhnya pesawat masih dalam investigasi.

Saat ini, Pesawat TNI AU Super Tucano itu masih dalam proses evakuasi.

Ketiga korban tewas tersebut adalah Mayor Pnb Yuda A. Seta, Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya, dan Kolonel Pnb Subhan.

Sementara itu, Letkol Pnb Sandhra Gunawan belum ditemukan dan masih terus dilakukan pencarian.

Pesawat yang mengalami kecelakaan itu ditengarai berasal dari Skadron Udara 21 Lanud Abdurrahman Saleh (Abd) Malang.

Seperti apa profil Pesawat Super Tucano?

Diketahui untuk EMB-314 Super Tucano sejatinya merupakan pesawat latih lanjut yang berkemampuan COIN (Counter Insurgency) atau pesawat anti perang gerilya.

Baca juga: Tiga Kru Pesawat Tempur Milik TNI AU yang Jatuh di Gunung Bromo Ditemukan Tewas, 1 Masih Dicari

Dari desainnya, pesawat ini sangat pas untuk mendukung misi-misi pengintaian, close air support, dan penumpasan pemberontak.

Indonesia memiliki 16 pesawat EMB-314 Super Tucano yang dibeli Pemerintah Indonesia dari Brasil pada 2012 lalu di tempatkan di Skadron 21 Abd Malang.

Armada baru ini bertugas menggantikan pesawat OV-10F Bronco yang kini telah di grounded karena usianya yang tua.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved