Dokter Lecehkan Pasien dan Sentuh Bagian Intim, Berdalih Korban Mirip Mantan Kekasihnya

Baru pada saat itulah Zheng Yumei menyadari ada yang salah.

Ia mengingat kembali tindakan dr. Cheng Mouying pada hari sebelumnya.

Zheng Yumei percaya bahwa sang dokter sengaja memanfaatkan pekerjaannya untuk melakukan pelecehan seksual terhadapnya, jadi dia segera menelepon polisi.

Setelah menerima laporan Zheng Yumei, polisi Guilin mulai menyelidiki, menegakkan hukum secara pidana dan menuntut kepala unit gawat darurat dr. Cheng Mouying dengan pelecehan seksual dan sejumlah kejahatan lainnya yang diduga ada korban lain di masa lalu.

Staf Rumah Sakit Ibu dan Anak Guilin sangat terkejut dan marah ketika mengetahui tentang dr. Cheng Mouying.

Di mata rekan-rekannya, ia adalah dokter yang ramah dan jujur.

Perilaku dr. Cheng Mouying tidak hanya mempengaruhi reputasi rumah sakit tetapi juga memperburuk citra profesionalnya.

Rumah sakit itu telah memberhentikan dr. Cheng Mouying dan menjamin akan berkoordinasi dengan lembaga investigasi untuk mengklarifikasi kasus tersebut.

Menurut Pasal 237 KUHP Tiongkok , siapa pun yang menggunakan kekerasan, paksaan, atau cara lain untuk melakukan pelanggaran seksual atau pelecehan terhadap perempuan dapat dijatuhi hukuman kurang dari 5 tahun penjara atau penahanan pidana.

(cr32/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter