Milisi Houthi dari Yaman Ancam Israel Perang Habis-habisan Melalui Darat, Udara Hingga Laut

TRIBUN-MEDAN.COM - Milisi Houthi mengancam perang habis-habisan terhadap Israel.

Serangan tersebut rencananya akan dilancarkan melalui darat, udara hingga Laut.

Milisi yang berasal dari Yaman itu melakukan kampanye rudal dan drone yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel.

Mereka menyatakan kesiapannya untuk membuka wilayah darat dan laut baru di tengah perang yang sedang berlangsung 1.000 mil jauhnya di Gaza.

Abdul-Malek al-Houthi, pemimpin gerakan Ansarallah Yaman pada Selasa (14/11/2023) buka suara.

Ia menyerukan negara-negara yang terletak di antara Yaman dan Israel untuk membuka koridor.

Koridor tersebut memungkinkan kekuatan militer kelompok tersebut melawan pasukan Israel secara langsung.

Malek juga memperingatkan bahwa kapal-kapal Israel di Laut Merah antara kedua negara juga akan menjadi sasaran.

Wakil Menteri Informasi Ansarallah, Nasreddin Amer menyebut bahwa pejuangnya berjumlah ratusan ribu.

Mereka diklaim berani, tangguh, terlatih dan berpengalaman dalam berperang.

Houthi berkeyakinan untuk terus melawan Zionis dan Amerika.

Amer juga mempertimbangkan serangan rudal dan drone yang sedang berlangsung terhadap Israel serta ancaman yang menargetkan kapal-kapal Israel di Laut Merah.

“Mengenai operasi rudal dan demonstrasi, mereka akan terus berlanjut dan berkembang, dan kami berupaya mengembangkan serangan kami untuk merugikan Zionis,” kata Amer.

“Mengenai operasi angkatan laut, mereka menargetkan kapal-kapal Zionis, dan kami, Insya Allah, akan berupaya menyerang mereka jika mereka tidak menghentikan agresi terhadap Gaza.” tambahnya.

(Tribun-Video.com)

https://www.newsweek.com/iran-backed-houthis-threaten-all-out-war-israel-land-air-sea-1843770