Suami Bakar Istri

Niatnya Jadi Calon Bupati Tapsel, Ahmad Yuda Sampai Hati Bakar Istri, Kesal Tak Diberi Pinjaman 5 M

Uang sebanyak itu digunakan Ahmad Yuda karena memiliki niat menjadi calon Bupati Tapanuli Selatan.

Kolase Tribun-medan.com
Motif Pembunuhan Tetty Rumondang Harahap, Ahmad Yuda: Saya Emosi karena Cemburu. (Kolase Tribun-medan.com) 

Diwartakan TribunBatam.id, Nugroho mengatakan, istri siri Ahmad telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Dijelaskannya, dari hasil pengembangan, istri siri Ahmad ikut membantu mengangkat korban dari ruang tamu ke dalam kamar.

"Korban ini kan tubuhnya besar, jadi pelaku saat hari Sabtu (3/11/2023) itu kembali datang ke rumah korban untuk memastikan kematian korban," ungkapnya.

Kronologi Kejamnya Ahmad Yuda Saat Bunuh & Bakar Istrinya yang Eks Dirut RSUD di Sumut, Tanpa Ampun
Kronologi Kejamnya Ahmad Yuda Saat Bunuh & Bakar Istrinya yang Eks Dirut RSUD di Sumut, Tanpa Ampun (Kolase Tribunsumsel.com)

Sosok TRH

Dilansir Kompas.com, TRH merupakan mantan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah di Sumatra Utara (Sumut).

Baca juga: Pengakuan Pelaku Pembunuhan Istri di Batam, Jasad Korban Dibakar di Rumah, Ditangkap saat Kabur

Bahkan, TRH masih berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut.

Ia berdinas di Dinas Kesehatan Sumut.

Sementara di Batam, korban berprofesi sebagai dosen keperawatan di salah satu universitas swasta.

Tetangga korban, Ali mengatakan, selama bertetangga, korban dikenal sebagai sosok yang ramah.

Di rumah itu, kata Ali, korban tinggal bersama suaminya.

"Tapi suaminya bekerja di Jakarta, jadi tidak terlalu lama di sini, kecuali pas liburan baru mereka kumpul," ujar Ali, Sabtu (11/11/2023).

Tetangga korban yang lain menyebut, TRH baru sekitar dua minggu tinggal di rumah tersebut.

Kata tetangga yang enggan disebutkan namanya itu, rumah yang ditempati TRH baru dibeli awal tahun 2023.

"Kalau enggak salah ingat, rumahnya baru dibeli pada Februari 2023 lalu, terus direnovasi sedikit," ungkap dia, dikutip dari TribunBatam.id.

Dikatakannya, sejak membeli rumah itu, korban sering datang, namun tidak pernah lama.

"Paling lama ini kadang dua hari, kadang satu hari," kata dia.

Ia mengatakan, korban baru tinggal paling lama di rumah itu dua minggu terakhir.

"Kayaknya setahuku kami dua minggu ini, baru ibu itu sering berada di rumah," terangnya.

Untuk diketahui, jasad korban ditemukan dalam kondisi terbakar di rumahnya pada Sabtu (4/11/2023).

Saat ditemukan, disekeliling jasad korban terdapat sejumlah tabung gas LPG dan botol yang berisi BBM jenis pertalite.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved