SUDAH Lebih 9 Jam Api Belum Padam, Beberapa Warga Dievakuasi, Banyak yang Mengeluh Sesak Nafas

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Sudah 9 jam, api yang melahap gudang penyimpan ban bekas di Jalan Muhammad Basir, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Sumatera Utara belum juga padam.

Di lokasi, terlihat mobil damkar bergantian lalu lalang mencoba memadamkan api.

Namun, akibat ban yang mudah terbakar dan bersifat karet, sehingga para petugas damkar kesulitan memadamkan api tersebut.

Pasalnya, diketahui awal mula kebakaran sejak pukul 14.00 WIB, namun hingga kini, terlihat kobakaran api masih saja menyelimuti lokasi kejadian.

Terlihat juga, para warga yang masih memadati area kejadian.

Padahal, lokasi tersebut telah dijaga oleh para personil dari Kepolisian.

Dikatakan warga sekitar Dandy Kharisma, bahwa api sempat menjalar kerumah warga yang berada dekat dengan lokasi kejadian.

Namun, rumah warga tersebut hanya terkena tempiasan saja.

Pasalnya, tim Pemadam Kebakaran, datang dengan cepat yang langsung memadamkan api

"Untuk suara ledakan engga ada, karena ini kan yang rata kebakar itu di sisi gudang pabrik bannya aja, kalo untuk rumah warga itu hanya menyerempet sedikit saja tidak sampai menghanguskan rumah warga," kata Dandy, Kamis (16/11/2023).

Menurut pengakuan Dandy, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Yang ada, hanya beberapa warga yang harus dievakuasi karena tebalnya kobakaran asap.

"Beberapa warga sudah di evakuasi yang terkena asap dan lain-lain, ada beberapa orang juga tadi, cuman engga ada korban jiwa hanya sesak aja," ucapnya.

Dijelaskannya, tempat yang menjadi lahapan si jago merah itu merupakan tempat penyimpanan ban produksi.

"Ini lebih tepatnya gudang tempat penyimpanan ban, yang produksi langsung itu di Jalan Seruwai. Jadi sebelum ban dibawa ketempat pengolahan, ban itu disimpan disini," urainya.

Ia juga menguraikan, bahwa, gudang tersebut tak hanya menyimpan ban bekas, melainkan juga menyimpan ban baru produksi.