Pesawat TNI AU Jatuh
TIGA Komandan TNI AU di Lanud Abdulrachman Saleh Gugur Dalam Tragedi Jatuhnya Pesawat Super Tucano
Tiga Komandan TNI AU yang berdinas di Lanud Abdulrachman Saleh gugur dalam tragedi jatuhnya pesawat tempur taktis super tucano, Kamis (16/11/2023)
Jenis pesawat yang digunakan ialah pesawat EMB-314 Super Tucano yang diawaki hingga sekarang .
Sandra Gunawan juga pernah menjabat Kepala Keselamatan Terbang dan Kerja (Kalambangja) Lanud Abdulrachman Saleh.
Sementara, sosok Kolonel (Pnb) Subhan kelahiran Pemekasan, Madura, 8 Oktober 1975 itu adalah salah satu Pamen TNI AU yang baru saja sukses memimpin misi kemanusiaan bersama 44 prajurit TNI AU lainnya dalam membawa bantuan kemanusiaan untuk para korban perang Gaza ke Palestina pada 4 November 2023 lalu.
Kolonel Pnb Subhan berhasil membawa 26 ton bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina dengan flight dua pesawat Hercules TNI AU A-1327 dan A-1328 kembali ke tanah air dan mendarat dengan selamat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada hari Rabu, 8 November 2023 lalu.
Di bawah kendali Mission Commander Kolonel Pnb Subhan, 44 orang duta kemanusiaan bangsa Indonesia untuk rakyat Palestina tiba di tanah air usai menempuh perjalanan panjang dengan rute Bandara El Arish (Mesir) - Abu Dhabi (UEA) - Mumbai (India) - Yangon (Myanmar) - Lanud SIM (Aceh) dan akhirnya mendarat dengan aman di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.
Kolonel Pnb Subhan adalah salah satu Pamen TNI AU yang sangat berpengalaman dalam menerbangkan pesawat TNI AU. Tidak hanya itu, dari data yang dihimpun VIVA Militer, dia tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di lingkungan TNI AU.
Sebelum menjabat Komandan Wing 2 Lanud Abdulrahman Saleh, alumni AAU 1998 itu pernah menyelesaikan Pendidikan Sesko TNI. Dalam riwayat tugasnya Kolonel Pnb Subhan merupakan penerbang pesawat C-130 Hercules Skadron Udara 32 Wing 2 Lanud Abd Saleh dan pernah menjabat sebagai Kadisops Lanud Abdulrachman Saleh.

Hingga berita ini diterbitkan tiga jasad sudah dievaluasi yakni Mayor Pnb Yuda A. Seta, Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya, dan Kolonel Pnb Subhan.
"Ada 3 jenazah korban telah ditemukan. Sedangkan satu lainnya, yaitu Letkol Pnb Sandhra Gunawan masih belum ditemukan dan dalam pencarian," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI R Agung Sasongkojati di Lanud Abdulrachman Saleh.
Dirinya menjelaskan, bahwa ketiga jenazah segera dievakuasi dari lokasi oleh tim SAR.
"Kemudian, ketiga jenazah akan dibawa ke Lanud Abdulrachman Saleh. Selanjutnya, dibawa menuju ke rumah duka," tambahnya.
Dirinya juga mengungkapkan, jabatan dari korban pesawat TNI AU Super Tucano yang jatuh tersebut.
"Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya merupakan Kadispers Lanud Abdulrachman Saleh, lalu Letkol Pnb Sandhra Gunawan merupakan Komandan Skadron Udara 21. Lalu, Kolonel Pnb Subhan merupakan Danwing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh, dan Mayor Pnb Yuda A. Seta merupakan Karuops Lanud Abdulrachman Saleh," pungkasnya.
Kronologi kejadian
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsma Agung Sasongkojati membenarkan adanya dua kecelakaan pesawat taktis TNI AU.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.