INILAH Sosok Istri dan Anak-anak Mendiang TB Silalahi, Sang Menantu Komisaris Utama PT Pertamina PN

TRIBUN-MEDAN.COM -  Sosok istri dan anak-anak Letjen (Purn) TB Silalahi di samping peti mati almarhum sebelum dilakukan pemakaman secara militer di Hall of Silence, Kompleks Museum Batak TB Silalahi Center, di Pagarbatu Soposurung Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, pada Kamis (16/11/2023).

TB Silalahi tutup usia 85 tahun di RS Medistra Jakarta dan disemayamkan di Rumah Duka Ruang Sentosa RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Senin (13/11/2023) malam.

Kabar meninggalnya TB Silalahi dikisahkan ulang oleh staf khusus sekaligus kerabat dekat almarhum, Rina Ginting.

Ia mengisahkan, dirinya mengenal TB Silalahi sejak almarhum menjabat Kasdam VII/Diponegoro pada 1982.

Pada Senin malam Letjen TB Silalahi sempat dilarikan ke Rumah Sakit Medistra Jakarta oleh keluarga. “Beliau tidur sejak sore dan hendak dibangunkan untuk makan malam. Namun, ternyata tubuh Bapak sudah terasa dingin sehingga langsung dilarikan ke Medistra,” kata Rina, Kamis (16/11/2023).

Selanjutnya, putri tertua almarhum dr Herti Silalahi dan beberapa keluarga terdekat mendampingi TB Silalahi ke RS Medistra Jakarta.

Sesampai di RS, pemilik nama lengkap Letjend (Purn) Dr (HC) Tiopan Bernhard Silalahi SH ini dinyatakan sudah wafat. “Bapak sudah sejak sebelum pandemi tidak keluar-keluar rumah, jadi hanya beristirahat di rumah saja karena ada jantung dan autoimun serta ditambah usianya yang sudah sepuh,” sambungnya.

Para keluarga, TNI AD, dan pelajar Asrama Yayasan TB Soposurung Balige tampak memenuhi areal pemakaman. Pemakaman dilakukan secara militer.

Keluarga SBY tampak hadir di pemakakam. Begitu juga halnya dengan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Sejumlah kerabat dan perwira TNI lainnya.

Baca juga: DUO Silalahi Berpangkat Letjen Kepercayaan SBY Telah Berpulang, Keduanya Tokoh Kelahiran Siantar

Baca juga: Letjen Purnawirawan TB Silalahi Dimakamkan di Bonapasogit, dr Manurung: Sudah Disiapkan sejak Lama

Dikutip dari riwayat hidup singkat TB Silalahi yang dibacakan oleh pihak TNI AD di lokasi pemakaman, Kamis (16/11/2023).

TB Silalahi lahir pada 17 April 1938 di Pematangsiantar, Sumatera Utara, dari buah cinta Urbanus Silalahi dan Cene Napitupulu.

TB Silalahi Lulus Akademi Militer Nasional (AMN) pada 1961.

Ia mengawali karier militernya sebagai Danton Yonkav 4 Siliwangi dalam operasi Keamanan Dalam Negeri di Jawa Barat setahun kemudian.

TB Silalahi memiliki istri bernama Ririe Budiarti Jonathan, Lahir di Magelang, 30 Juni 1939.

Pasangan ini dikaruniai tiga anak. Herti Silalahi (tertua), Merry Lidia Silalahi, dan Paul Banuara Silalahi (alm).

Paul Banuara Silalahi dikabarkan meninggal dunia pada 8 Juli 2017 lalu sekitar pukul 03,00 WIB di Rumah Sakit MMC Jakarta.

Paul Banuara Silalahi memiliki istri bernama Rikrik Yulia dan dikarunia dua orang anak (kembar).

Istri mendiang Paul Banuara Silalahi ini sebelumnya pernah bekerja di Bank Centris dan keluar pada tahun 1996.

Paul Banuara Silalahi alias Coki dulunya dikenal sebagai bikers, pehobi motor gede.

Ketika itu, pada 14 Juli 2017, Bikers Brotherhood MC - Indonesia menggelar A TRIBUTE TO BROTHER "PAUL COKI BANUARA SILALAHI" di Bandung, Jawa Barat.

Sosok Menantu TB Silalahi, Suami dari Merry Lidia Silalahi

Sosok menantu TB Silalahi, Sumanggar Milton Pakpahan, suami dari Merry Lidia Silalahi, putri kedua TB Silalahi.

Milton Pakpahan lahir 2 September 1963.

Milton Pakpahan mantan Komisaris utama PT.Pertamina Patra Niaga.

Ia juga politikus Partai Demokrat yang pernah menjadi anggota DPR RI Komisi VII, mengurusi bidang Energi, Sumber Daya Mineral, riset, Teknologi dan Lingkungan Hidup.

Milton Pakpahan duduk menjadi Anggota DPR RI dari Dapil Papua tahun 2009.

Profil Milton Pakpahan:

Dikutip dari linkedin, Milton Pakpahan lulusan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) di bidang Teknik Fisika, pada tahun 1988.

Kemudian bekerja di Philips Ralin Indonesia (sebagai lighting design engineer), pada tahun 1989, pindah ke PT. Elnusa (anak perusahaan pertamina) sebagai instrument engineer pada proyek kilang minyak dan gas.

Lalu, pada tahun 1990 pindah ke PERTAMINA (badan usaha milik negara minyak dan gas) sebagai sistem kontrol otomasi dan pengawas instrumen di kilang minyak dan gas pertamina Balikpapan.

Pada tahun 1995-1997 ,menempuh pendidikan Magister Manajemen Pemasaran di STIE IBII , dan juga sejak tahun 1996 hingga tahun 2009 menjadi seorang profesional, wirausahawan dan di eksekutif.

Ia pun memulai dengan mendirikan perusahaan di bidang perbekalan dan kontraktor teknik di bidang Pembangkit Listrik , Transmisi dan distribusi, energi terbarukan, mendirikan perusahaan di bidang penyediaan peralatan industri minyak dan gas, hingga mendirikan perusahaan milik konsesi pertambangan batubara.

Sejak tahun 2009 hingga tahun 2014, menjadi anggota DPR-RI, dan diangkat sebagai Ketua Komisi VII yang membidangi Energi, Lingkungan Hidup, Riset dan Teknologi di Indonesia.

Pada tahun 2012 menempuh pendidikan Doktor Studi Kebijakan Publik Bidang Kebijakan Publik Bidang Energi dan Kebijakan Energi Listrik di Universitas Brawijaya dan menyelesaikannya pada tahun 2016 sebagai PhD bidang Kebijakan Publik Energi.

Pada akhir tahun 2014, setelah selesai bertugas sebagai anggota DPR RI, menjadi Dewan Komisaris PT. PLN (Persero) dinyatakan sebagai perusahaan milik pada Perusahaan Listrik, Transmisi dan Distribusi hingga pada akhir tahun 2015.

Kemudian sejak tahun 2016 sampai dengan tahun 2020, Menjadi Dewan Komisaris PT. Dirgantara Indonesia, Badan Usaha Milik Negara di bidang Industri Pesawat Terbang.

Sejak tahun 2014 juga aktif sebagai pimpinan PT. Jalindo ( bisnis RE) dan Pimpinan PT. Pembangkit Energi Nusantara Indonesia dan PT. Nusantara Power Plant Indonesia dan pada tahun 2016 mulai menjabat sebagai Komisaris Utama PT. East Continent Energy Indonesia, sebuah perusahaan operator lapangan konsesi minyak dan gas.

Kemudian pada tahun 2019 mengundurkan diri dari East Continent Energy Indonesia dan pada tahun 2019 mulai mendirikan perusahaan baru PT. Beon Energy Khatulistiwa, sebagai Komisaris Utama, sebuah perusahaan Engineering, Procurement dan Construction yang menjalankan usaha minyak dan gas khususnya di bidang LNG pada bulan Februari 2021.

Lalu, mengundurkan diri dari PT.Beon Energy Khattulistiwa. dan juga sebagai Senior Business Advisor di Asean Power Development Plattform Pte Ltd (2018-2020).

Terakhir, sejak Februari 2021 Sumanggor Milton Pakpahan diangkat menjadi Komisaris Utama Pertamina Patra Niaga (PPN), Sub Holding Komersial dan Perdagangan PT. PERTAMINA.

Pendidikan:

SDN SLIPI III PAGI-JAKARTA BARAT 1969-1975
SMPN XVI, PALMERAHJ-JAKARTA BARAT 1975-1979
SMAN 70 BULUNGAN-JAKARTA SELATAN,1979-1982
S1, ITB, JURUSAN TEKNIK FISIKA, BANDUNG, 1983-1988
S2, IBII, JURUSAN MARKETING MANAGEMENT, 1995-1997
S3, UNIBRAW, ADMIN NIAGA, MALANG, 2013

Kursus/Diklat yang pernah diikuti:

LEMHAMASRI, KRA XIV,JAKARTA 2006
PT. PERTAMINA, BPST-P, ANGAKTAN XIII, PLAJU, 1990
PT. ELNUSA, COMPUTER HARDWARE, 1989
AOTS, ANGKATAN 42, JEPANG.2004
JGC, TECHNICAL REFINERY ENG COURSE, JEPANG 2004
PHILIPS INDONESIA, LIGHTNING DESIGN, 1998
PKKD ANGK I, PARTAI DEMOKRAT, 2007
KURSUS PELATIHAN PUBLIC SPEAKER, PARTAI DEMOKRAT, 2012

Prestasi:

DOSEN KEWIRAAN LEMHANNAS RI, 2006
SERTIFIKAT DOSEN PENATARAN KADER PARTAI DEMOKRAT PKKPD I, 2008
PENCERAMAH PADA "FORUM DAERAH PENGHASIL MIGAS", FDPM 2010
PENCERAMAH PADA "ISU STRATEGI REVISI UU MIGAS", 2010
PESERTA "KURSUS PUBLIC SPEAKER" ANGKATAN II : PARTAI DEMOKRAT

Riwayat Perjuangan:

MENDIRIKAN PARTAI DEMOKRAT PROPINSI PAPUA BARAT
MENDIRIKAN ORMAS KOMITE NASIONAL PEMUDA DEMOKRAT (KNPDF)
MEMBENTUK DAN MEMBESARKAN PARTAI DEMOKRAT DI PROPINSI PAPUA BARAT DAN PAPUA BARAT

Riwayat Organisasi:

SEKRETATIS DEPT. PERTAHANAN, DPP PARTAI DEMOKRAT 2010-SEKARANG
WAKIL SEKJEN DPP PARTAI DEMOKRAT, 2005-2010
KETUA UMUM DPP KNPD (ORMAS SAYAP PD) 2004-SEKARANG
KOORDINATOR FORSADEM (FORUM 5 ORMAS SAYAP PARTAI DEMOKRAT) 2013
KORWIL PROPINSI PAPUA DAN PAPUA BARAT PARTAI DEMOKRAT, 2005-2010
PLT KETUA DPD PARTAI DEMOKRAT PROPINSI PAPUA DAN PAPUA BARAT
SEKRETARIS TIMKADA SBY-JK PROP DKI, 2004
DEPUTY OPS TIM PEMENANGAN SBY-BOEDIONO, 2009

Karir:

Komisaris Utama PT.PERTAMINA Patra Niaga
Anggota DPR RI Komisi VII (2009-2014)

Wiraswasta:

PT. Intera Mas Servita (1999-2008)
PT. Tata Surya Energi Jakarta (1996-2002)

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter)

Baca juga: DUO Silalahi Berpangkat Letjen Kepercayaan SBY Telah Berpulang, Keduanya Tokoh Kelahiran Siantar

Baca juga: TB Silalahi Telah Dimakamkan, Inilah Sosok Menantunya, Suami dari Merry Lidia Silalahi, Komut PPN