Nikmati Ragam Pilihan Makanan di Pajus Kuliner, Tempat Nongkrong Asik di Medan

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Buat anak Medan, siapa sih yang tidak tau Pajus, pasar terlengkap yang berada di Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan, tepatnya dekat Universitas Sumatera Utara, yang biasa diasumsikan masyarakat singkatan dari Pajak USU.

Dalam hal ini, Pajus sudah sangat populer di seluruh kalangan karena merupakan tempat belanja terlengkap untuk kebutuhan masyarakat khususnya bagi para mahasiswa.

Jadi bagi Anda yang ingin mencari tempat yang sudah menyediakan ragam kebutuhan mulai dari makanan, fashion, ATK (Alat Tulis Kantor), hadiah wisuda, dan lainnya sambil nongkrong dengan mencicipi ragam kuliner, Pajus Kuliner dapat menjadi pilihan terbaik.

Berdiri sejak tahun 2021, Pajus Kuliner sebagai tempat nongkrong anak muda menyediakan ragam kuliner dengan harga murah meriah.

Pajus Kuliner berada di Jalan Jamin Ginting No 340A baru saja launching pada 3 April 2021 dan bila sebelumnya keberadaan Pajus sendiri telah berdiri selama 10 tahun.

Direktur Pajus Edwin Renaldo atau yang kerap disapa Aseng Pajus menuturkan sebelumnya Pajus Kuliner ini sebagai transformasi keberadaan Pajus Reborn sehingga saat ini Pajus terdiri atas Pasar Pajus dengan diberikan ikon pesawat dan Pajus Kuliner ikon kapal.

Dikonsep dalam ikon kapal dan pesawat, Aseng menyatakan hanya sebagai tanda agar masyarakat tidak bingung mana Pajus Kuliner dan Pasar Pajus sehingga memudahkan para pengunjung.

Selain itu dengan ikon ini juga membuat tampilan Pajus lebih menarik.

Menariknya, ragam kuliner yang ditawarkan di Pajus Kuliner berupa makanan tradisional hingga ala modern yang cita rasanya tidak diragukan.

Sebab ada puluhan gerai kuliner yang siap untuk dinikmati seperti Kopi dari Hati, Cowboy Street Food, Dapur Uni Sayang, Zee Boba, Pempek Cek Anna, Ayam Penyet Coboy, Ayam Presto, Warkop Mie Aceh, Warkop Hello, SLJ Burger, Mie Ayam Bang Botak 234, dan sebagainya.

Harga ragam kuliner baik makanan maupun minuman di setiap outlet ini sangat terjangkau serta tidak dikenakan PPN.

"Hanya bermodal Rp 20 ribu, para pengunjung sudah dapat makan dan minum di tempat ini, kami pastikan rasa menu seperti di hotel bintang lima namun harga sangat murah meriah," ujar Aseng.

Di samping itu, Pajus Kuliner juga dibangun sebagai inovasi baru untuk tetap eksis.

"Pajus Kuliner ini dibuat dengan mengikuti perkembangan dari keadaan Covid-19, berhubung banyak bisnis yang drop karena keadaan ini. Dulunya Pajus ini menjual kebutuhan sehari-hari khususnya untuk mahasiswa seperti pakaian, alat tulis, dan lainnya," kata Aseng.

Selain dengan menawarkan ragam kuliner, Aseng mengungkapkan di Pajus ini tetap masih ada gerai lainnya.

"Meskipun lebih dominan jadi Pajus Kuliner, di sini tetap tersedia toko lainnya seperti fashion berupa penjual baju loak, pakaian wanita, alat tulis, elektronik, kacamata, kosmetik, sepatu, dan lainnya," ujar Aseng.

Kemudian Aseng menjelaskan Pajus Kuliner ini sebagai tempat nongkrong yang memiliki pelayanan terjamin sehingga memberikan kenyaman.

"Tempat ini kita buat jadi tempat tongkrongan anak mahasiswa yang menyediakan ragam kebutuhan mereka dengan murah meriah.

Tersedia Live Musik

Direktur Pajus Edwin Renaldo menuturkan Pajus Kuliner tidak hanya menyediakan ragam kuliner namun memberikan ragam fasilitas yang dapat dinikmati pengunjung saat nongkrong diantaranya live musik setiap hari.

Dengan live musik ini para pengunjung akan dihibur dengan putaran lagu yang kekinian.

Bahkan para pengunjung dapat karaoke maupun request lagu tanpa ada tambahan biaya lagi alias gratis.

"Ada live musik setiap hari, bisa request lagu dan karaoke tanpa biaya tambahan lagi," kata Aseng.

Selain itu dalam mendukung pelayanan bagi pengunjung, di sekitar area Pajus disediakan banyak area tempat duduk, televisi, ada mushola, toilet, wastafel, mesin ATM dan lainnya.

Area Pajus Kuliner juga dibentuk outdoor sehingga untuk semakin menyejukkan area, di setiap sudut telah ada kipas angin.

Dalam hal ini, Pajus Kuliner dapat menampung sekitar hampir ratusan orang untuk makan di tempat.

Selanjutnya tema Pajus Kuliner ini juga sangat unik karena dipadukan antara sejarah Kota Medan dengan menambah aksesoris modern di sekitar seperti dipenuhi ragam lampion sehingga menambah keindahan tempat.

"Konsep tema kita kolaborasi antara sejarah dan ditambah aksesoris kekinian, karena di sekitar dinding kita buat spanduk hitam putih tentang sejarah Kota Medan agar ketika orang luar Kota Medan dapat melihat bagaimana tentang kota kita lalu ditambah dengan hiasan lampion," ujar Aseng.

Serta ada hiasan lampu-lampu kecil yang membuat suasana tempat nongkrong ini semakin menawan.

Selain itu bentuk meja di Pajus Kuliner dimodifikasi dalam bentuk kapal juga sehingga meja tampak luas dan unik.

Bahkan untuk mengenang pernah berkunjung di Pasar Kuliner, terdapat area spot foto juga di area bagian depan.

Selanjutnya bagi Anda yang juga ingin memesan Pajus Kuliner untuk melakukan kegiatan ulang tahun, arisan, dan sebagainya. Aseng menuturkan dapat dipesan dan tinggal menghubungi pihaknya.

"Bagi masyarakat kota Medan yang mau cari tempat tongkorongan dengan ragam kuliner beserta perlengkapan yang membuat nyaman silahkan. Kita juga harap pemerintah bisa memperhatikan para umkm kita untuk terus berkembang," pungkasnya.

(cr26/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter