Berita Viral
Sosok Satu Keluarga Pemedek Tewas Kecelakaan Minibus Usai Pulang Persembahyangan dari Pura di Bali
Sosok enam orang dalam satu keluarga tewas dalam kecelakaan minibus di Desa Nongan, Bali usai hendak pulang dari sembahyangan di Pura
"Mungkin karena benturannya cukup keras. Sehingga pamedek terjepit. Tadi saya sempat lihat di media sosial (medsos) mobil sampai penyok di tengah. Proses evakuasinya berjalan lama, dan dibantu warga," imbuh Daging, pria asli Desa Nongan.
Enam jenazah korban kecelakaan sudah dibawa ke rumah duka di Sukadana, Kecamatan Kubu, Karangasem, Kamis malam.
Para korban dibawa menggunakan mobil ambulans. Kapolsek Rendang mengatakan, jenazah kecelakaan sudah dibawa ke rumah bersangkutan.
"Jenazah korban sempat ditempatkan di Puskesmas sembari menunggu keluarga korban. Sekarang sudah dibawa ke rumah duka," ungkap Suadnyana, mantan Kasat Lantas Polres Karangasem.
Sedangkan penumpang yang mengalami luka berat sebanyak 5 orang, dan masih dirawat di RS Bali Med Karangasem.
Mereka adalah I Komang Suana Adi Purwa, Ni Luh Suari, Ni Luh Suci, Ketut Winarta Purwa, dan Ni Nengah Buda. Semuanya berasal dari Banjar Dinas Lebah, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Karangasem.
"Untuk yang luka ringan sebanyak 4 orang dan dirawat di Puskesmas Menanga. Mereka adalah Ni Kadek Dwi Ratpini, I Nyoman Dayuh, Ni Kadek Winda Ristayani, dan Gede Dana sopir yang mengemudikan minibus," jelasnya.
Menurut keterangan dari sopir, kendaraan mengalami rem blong. Sehingga sopir tak bisa mengendalikan. Kejadian ini masih didalami, dan ditangani Polsek Rendang.
Kadek Tampung Suardika Ngaku Diajak Nangkil Tapi Berhalangan
Disisi lain, salah satu anggota keluarga bernama Kadek Tampuag Suardika mengaku sangat syok, tak menyangka atas musibah ini.
Sebab kegiatan persembahyangan ini memang rutin dilaksanakan.
Ia mengatakan, biasanya anggota keluarga mencarter mobil untuk nangkil dari Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Karangasem menuju Pura Dalem Tarukan, Banjar Pulasari, Desa Peninjoan, Tembuku.
"Kejadiannya itu saat hendak pulang ke Karangasem, melewati jalan raya Bangbang-Nongan. Informasinya dari atas (tanjakan) mobil memang sudah oleng. Hingga akhirnya mengalami kecelakaan tersebut," ujarnya.
Kadek Tampuag mengatakan, enam korban meninggal seluruhnya merupakan keluarga.
Ia mengaku di hari itu sempat diajak sembahyang bersama oleh ibunya, namun berhalangan karena ada kesibukan di kantor.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.