Tribun Wiki

Tanggal 18 November Peringatan Hari Apa? Simak Ulasannya Berikut Ini

Pada tanggal 18 November 2023, ada dua peringatan yang mungkin jarang diketahui banyak orang. Lantas, apa saja itu, simak ulasannya

Editor: Array A Argus
PAHO
ILUSTRASI Hari Korban Bunuh Diri Internasional 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Setiap tanggal 18 November ternyata ada dua hari peringatan yang mungkin jarang diketahui oleh masyarakat luas.

Lantas, apa saja hari peringatan itu?

Dilansir dari Kompas.com, bahwa setiap tanggal 18 November diperingati sebagai Hari Korban Bunuh Diri Internasional.

Baca juga: Rumah Bolon Sebagai Cerminan Masyarakat Simalungun, Ini Makna dan Fungsi Struktrur Bangunan

Kemudian, ada juga peringatan Pekan Kesadaran Antibiotik Seduinia.

Berikut ini ulasan lengkapnya.

Hari Korban Bunuh Diri Internasional

Setiap tanggal 18 November diperingati sebagai Hari Korban Bunuh Diri Internasional.

Hari Korban Bunuh Diri Internasional diadakan untuk mengenang mereka yang menjadi korban hingga melakukan aksi bunuh diri.

Bunuh diri bisa disebabkan oleh banyak hal. Saat ini banyak kasus disebabkan karena depresi atau perundungan. 

Baca juga: 21 Oktober Memperingati Hari Apa? Simak Ulasannya

Melansir National Today, aksi bunuh diri sejarahnya sudah dari era Yunani Kuno. Di era itu, orang yang dihukum karena kejahatan diizinkan untuk bunuh diri, sehingga bunuh diri dapat diterima dengan syarat tertentu.

Setelah Revolusi Perancis tahun 1789, hukuman pidana untuk percobaan bunuh diri dihapuskan di negara-negara Eropa, tetapi Inggris memerlukan waktu hingga tahun 1961 untuk bergabung dengan hukuman tersebut.

Di Indonesia, tidak ada hukum pidana bagi yang melakukan percobaan mencelakai diri sendiri. Tidak heran bila angka kasus bunuh diri terus meningkat. 

Pekan Kesadaran Antibiotik Sedunia

Pada 18 November diperingati Pekan Kesadaran Antibiotik Sedunia.

Antibiotik merupakan jenis obat yang digunakan untuk melawan infeksi akibat bakteri pada tubuh manusia maupun hewan.

Lantaran sering dianggap manjur menyembuhkan penyakit, banyak orang kemudian sembarangan memakai penggunaan antibiotik. Padahal pemakaiannya tidak bisa sembarangan.

Baca juga: 10 Oktober Memperingati Hari Apa? Ternyata Ada Sejumlah Agenda Besar

Melihat fenomena tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memproyeksikan adanya urgensi terhadap masalah global resistensi antibiotik

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved