Berita Viral

PILU Ibu di Makassar Ditikam Saat Sang Anak Nyaris Dirudapaksa Mantannya, Jasad Dibuang ke Sumur

Pilu seorang ibu bernama Sabbe (65) yang ditikam dan jasadnya dibuang ke sumur saat anaknya hendak dirudapaksa, di rumahnya di Makassar

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Pembunuhan Sadis di Makassar, Ibu dan Anak Ditikam Saat Hendak di Rudapaksa, Jasad Dibuang ke Sumur 

Pasalnya, Tabita diduga sebelumnya pernah menjalin hubungan asmara dengan pelaku.

Baca juga: SOSOK Candra Friyandy Harianja, Wisudawan UNM Bentangkan Spanduk Minta Pembunuh Ayahnya Ditangkap

Baca juga: Suami Tiba-tiba Punya Uang Miliaran, Sang Istri Syok saat Tahu Pekerjaan Rahasia Pasangannya

"Motifnya karena cemburu. Pelaku masih menyukai atau mencintai korban yang ada di RS Bhayangkara (Tabita) namun yang bersangkutan tidak mau lagi," ujar Andi Aris Abu Bakar.

Salah satu warga mengatakan keduanya menjadi korban penikaman menjelang azan Subuh.

"Anaknya selamat, sementara di rumah sakit dirawat karena. Sebelum subuh kejadiannya tadi," ucap warga.

Pantauan di lokasi, saat ini Tim Dokpol Biddokkes Polda Sulsel telah melakukan olah TKP bersama personel Polsek Makassar.

Mayat Sabbe kini dibawa ke RS Bhayangkara untuk divisum.

Baca juga: DISOROT SOAL Pakta Integritas, KABINDA Papua Barat Brigjen TNI TSP Silaban Dinonjobkan Panglima TNI

Baca juga: Viral Momen Haru Anak Kunjungi Ibunya di Penjara, Ingin Tidur di Sel Temani Ibu karena Libur Sekolah

Warga Jl Muh Yamin, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, digemparkan kasus pembunuhan sadis terhadap ibu dan anak, Minggu (19/11/2023) pagi.

Sang ibu bernama Sabbe (65) ditemukan bersimbah darah di dalam sumur.

Sementara, putrinya Tabita (45) juga mengalami sejumlah luka tusukan senjata tajam di bagian tubuhnya kini dirawat di rumah sakit.

Kapolsek Makassar Kompol Andi Aris Abu Bakar, menjelaskan, persitiwa pembunuhan itu pertama kali diketahui, setelah menerima informasi dari warga.

Warga kata Kompol Andi Aris mendapati Tabita tergeletak di lorong jalan masuk kamar kontrakan dengan kondisi bersimbah darah.

"Sekitar pukul 04.00 dini hari, telah terjadi penganiayaan dengan mengakibatkan meninggal dunia," kata Kompol Andi Aris Abu Bakar saat ditemui di lokasi.

"(Awalnya) perempuan ini (Tabita) ditemukan tergeletak di lorong, setelah kita lakukan penyelidikan, ternyata yang bersangkutan ditemukan beberapa luka tikaman," sambungnya.

Setelah itu, lanjut Andi Aris, personelnya bersama warga sekitar pun mengecek ke dalam kontrakan.

Rupanya, ibu Tabita, Sabbe sudah ditemukan meninggal dunia dengan kondisi bersimbah darah di dalam sumur.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved