Viral Medsos

PANGLIMA TNI Sebut Sosok KSAD dari Bintang Tiga, Muda dan Berprestasi, Apakah Pangkostrad Maruli?

Menurutnya, sosok KSAD merupakan seorang muda, berprestasi, dan eligible (layak dan memenuhi syarat). Dia memastikan, tidak mungkin dari bintang 2.

|
Editor: AbdiTumanggor
Kolase Tribun Medan
Maruli Simanjuntak dan Agus Subiyanto. (Kolase Tribun Medan) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto yang baru dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (22/11/2023), membocorkan gambaran atau sosok Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang baru menggantikan dirinya.

Menurut Jenderal TNI Agus Subiyanto, dalam militer sudah ada strata yang ketat.

Dia mencontohkan calon Panglima Kodam (Pangdam) dan Wakil KSAD (Wakasad) tidak mungkin prajurit yang baru punya bintang 1 melainkan harus minimal bintang 2.

Kemudian, prajurit bintang 2 itu dipilih sosok yang dinilai paling menonjol dan berprestasi.

Hal yang sama, lanjutnya, berlaku untuk pemilihan calon KSAD. Jadi kalau KSAD itu calonnya bintang 3 yang memiliki jabatan strategis.

Menurut Jenderal TNI Agus Subiyanto, masyarakat sudah bisa menerka-nerka sosok KSAD penggantinya.

Menurutnya, sosok KSAD merupakan seorang muda, berprestasi, dan eligible (layak dan memenuhi syarat).

Dia memastikan, tidak mungkin dari bintang 2.

Selama ini, seperti yang beredar di masyarakat, ada tiga prajurit TNI bintang 3 yang dijagokan menjadi calon KSAD.

Tiga nama itu yaitu Letjen Maruli Simanjuntak, Letjen Suharyanto, dan Letjen TNI I Nyoman Cantiasa.

Terakhir nama Letjen TNI I Nyoman Cantiasa sudah dimutasi menjadi Wakil Kepala BIN. 

Menurut DPR RI, calon terkuat ialah Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak.

Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan nama Maruli Simanjuntak menjadi kandidat terkuat menggantikan Agus sebagai KSAD.

"Pak Maruli salah satu yang kuat," kata Meutya Hafid di Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2023) lalu. 

Di sisi lain, dikutip dari keterangan Dispenad, Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan sebagai prajurit TNI AD yang berprestasi diberikan “Reward and Punishment” berupa kesempatan sekolah dua periode mendahului dari rekan-rekannya. Hal tersebut disampaikan Kasad, saat memimpin Apel Bersama yang diikuti personel Militer dan PNS di lingkungan Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), bertempat di Lapangan Upacara Mabesad, Jakarta, Selasa (21/11/2023).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved