Berita Viral

SOSOK Christoper Steffanus Alias Steven yang Tipu Jessica Iskandar, Ditangkap di Thailand

Pelaku penipuan terhadap Jessica Iskandar, Christopper Steffanus Budianto, akhirnya ditangkap. Christopper Steffanus Budianto merupakan pelaku pengge

Editor: Liska Rahayu
Kompas.com/Tribun Sumsel
SOSOK Christoper Steffanus Alias Steven yang Tipu Jessica Iskandar, Ditangkap di Thailand 

TRIBUN-MEDAN.com - Pelaku penipuan terhadap Jessica Iskandar, Christoper Steffanus Budianto, akhirnya ditangkap.

Christoper Steffanus Budianto merupakan pelaku penggelapan mobil Jessica Iskandar.

Mirisnya, ia merupakan teman Jessica Iskandar, namun malah menipu sang artis.

Christoper Steffanus Budianto alias Steven merupakan seorang pengusaha yang memiliki usaha peminjaman mobil.

Ia menjabat sebagai komisaris di badan usaha bernama Triip.id.

Dilansir dari Instagramnya, mulai dari Kiky Saputri, Lucinta Luna hingga Celine Evangelista sempat menggunakan jasanya.

Komisaris jasa sewa mobil berbasis di Jawa dan Bali ini merupakan teman dekat Jessica Iskandar sendiri awalnya.

Steven diketahui pernah mengenyam pendidikan di Universitas Pelita Harapan (UPH).

Steven diketahui memiliki kekasih yang bernama Tiffany yang juga membantunya dalam menjalankan bisnis tersebut.

Diketahui, Jessica Iskandar akat akrab disapa Jedar ini mengenal Steven dan Tiffany saat baru pindah ke Bali beberapa tahun lalu.

Mulanya, mereka menawari Jessica Iskandar jasa endorse.

Setelah menawari endorse, Steven mengajak ibu dua anak itu untuk ikut berbisnis dengan meminjamkan mobil pribadinya untuk disewakan.

SOSOK Christoper Steffanus Alias Steven yang Tipu Jessica Iskandar, Ditangkap di Thailand
SOSOK Christoper Steffanus Alias Steven yang Tipu Jessica Iskandar, Ditangkap di Thailand (Kompas.com/Tribun Sumsel)

Menurut Jessica Iskandar, Steven menawarkan keuntungan sebesar Rp 66 juta pertiga bulan untuk mobil Alphard milik Jessica Iskandar.

Namun selang beberapa waktu kemudian, Jessica Iskandar mulai curiga dengan Steven karena tak lagi ada transfer darinya.

Belakangan terkuak bahwa Steven telah membawa kabur mobil Jedar yang berjumlah total Rp 10 Miliar dari bisnis rental mobil tersebut.

Ia menggelapan 11 mobil mewah milik Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag.

Steven diduga telah menggelapkan 11 mobil milik Jessica Iskandar dengan merk Alphard 5 unit, 2 mobil Porsche, 1 Mercedes S Class, Hammer, Land Cruiser dan Mini Cooper.

Setelah aksinya itu Stevan kabur tanpa jejak.

Jessica Iskandar kemudian melaporkan Steven ke Polda Metro Jaya pada 15 Juni 2022 lalu.

Hingga akhirnya kini setelah 1,5 tahun kabur Steven berhasil ditangkap Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di Thailand.

Atas tindakannya tersebut, Steven dikenakan Pasal 378 dan atau 372 KUHP atas dugaan penipuan dan penggelapan.

Cara Licik Steffanus Kabur ke Luar Negeri Usai Lakukan Penggelapan Mobil Jessica

Christoper Steffanus Budianto tersangka dugaan tindak penipuan bisnis rental mobil yang membuat Jessica Iskandar rugi puluhan miliar pergi ke luar negeri sebelum akhirnya ditangkap.

Saat itu Christoper Steffanus Budianto bahkan diduga pergi ke Thailand untuk mencari pekerjaan.

"Yang bersangkutan selain berpindah- pindah tempat untuk menghindari pengejaran kita, ia menggunakan uang tersebut untuk bisnis di sana masih berkaitan dengan kegiatan sewa kendaraan," ucap Kasubdit Ranmor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kompol Ayuliansyah. Dilansir Youtube tvOne News, Rabu (22/11/2023).

Adapun alasan lamanya penangkapan, Steffen Audie menyebut bahwa tersangka sering berpindah-pindah negara hingga sekitar 1,5 tahun pelaku akhirnya dapat diringkus di Thailand.

"Kita melakukan pencarian, Div Hubinter Polri melacak yang bersangkutan keluar dari Indonesia bulan Mei,” ucap Audie.

"Baru kita mencari dia keluarnya ternyata dia pergi ke beberapa negara itu yang membuat membutuhkan waktu untuk menangkapnya," jelasnya.

Menurut Audie, Christoper keluar dari keluar Indonesia dari Bali menuju Singapura.

Kemudian, ke Malaysia, Singapura, dan kembali lagi ke Malaysia hingga akhirnya ke Thailand.

"Jadi, saat kita ketahui dia di Singapura dia pindah ke Malaysia. Saat kita tahu di Malaysia dia ke Singapura lagi dan selanjutnya, begitu pula Singapura, Malaysia, Bangkok," kata Audie.

Hingga akhinya pihak kepolisian bekerja sama dengan pihak keamanan setempat untuk menangkap tersangka Christoper di Bangkok, Thailand.

"Kemudian kita melalui proses Police to Police akhirnya berhasil menangkap yang bersangkutan dan kita jemput dengan Krimum PMJ," ujarnya.

Kini setelah 1,5 tahun menjadi buronan, Steffen akhirnya berhasil ditangkap di Bangkok, Thailand.

Ia digiring penyidik hingga akhirnya tiba di Indonesia pada Selasa (21/11/2023).

Tiba sekitar pukul 21.45 WIB, tersangka Christoper yang dikawal oleh sejumlah anggota Polri langsung dibawa ke Polda Metro Jaya oleh tim penyidik.

Kabagjatinter Set NCB Divisi Humas Polri Kombes Audie S Latuheru mengatakan pihaknya menyoroti terhadap kasus-kasus terutama bagi tersangka atau calon tersangka yang melarikan diri ke luar negeri.

Kombes Audie mengatakan tersangka Christoper keluar dari Indonesia sekitar bulan Mei. Untuk menangkap tersangka, memerlukan waktu cukup lama.

"Melacak yang bersangkutan keluar dari Indonesia itu bulan Mei, namun karena dia bepergian di beberapa negara sehingga untuk melakukan koordinasi dan sebagainya memang membutuhkan waktu yang cukup lama," katanya di Tangerang, Banten, pada Selasa (21/11/2023). Dikutip dari Kompas.com.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved