Berita Viral

TERKUAK Cara Ghisca Debora Tipu Korban Tiket Konser Coldplay hingga Raup Rp5,1 M, Orangtua Terlibat?

Penipuan tiket konser Coldplay yang dilakukan oleh Ghisca Debora Aritonang hingga saat ini masih jadi perbincangan publik.

Editor: Liska Rahayu
Instagram
SOSOK Ayah Ghisca Debora Aritonang Mulai Dicurigai, Kini Menghilang, Sempat Janji Ini ke Korban 

TRIBUN-MEDAN.com - Penipuan tiket konser Coldplay yang dilakukan oleh Ghisca Debora Aritonang hingga saat ini masih jadi perbincangan publik.

Bagaimana tidak, ia berhasil meraup uang sebesar Rp5,1 Miliar keuntungan dari penipuan Tiket Konser Coldplay.

Ghisca Debora Aritonang menipu banyak korban dengan total tiket yang nihil berjumlah 2.268 buah.

Ternyata terkuak ada peran orang tua Ghisca dalam hal ini sehingga sang mahasiswi bisa meraih keuntungan tersebut.

Belakangan, media sosial ramai menyoroti kemunculan orang tua Ghisca.

Polisi membongkar, cara tak terduga Ghisca bisa menipu berbagai kalangan yang percaya dengannya.

Kriminolog sekaligus Psikolog Forensik Universitas Indonesia Reza Indragiri Amriel menilai profil tersangka penipuan tiket konser Coldplay, Ghisca Debora Aritonang (19), jauh dari tipikal bandit.

Hal itu yang kemudian membuat banyak korban terjerat oleh aksi penipuan perempuan muda tersebut.

"Calon korban melihat penampilan Ghisca sebagai perempuan, muda, aktraktif, meyakinkan. Jauh dari profil tipikal bandit," ujar Reza kepada Kompas.com, Selasa (21/11/2023), seperti dikutip TribunJatim.com.

Ghisca pun memanfaatkan itu untuk menipu dan melakukan profiling terhadap korbannya. 

Reza bahkan menyebut, Ghisca cukup cermat dalam menentukan siapa yang akan ditipu.

"Kepintaran dia dalam memprofil para calon korban yang kaya, mempunyai keinginan mendesak untuk menyaksikan Coldplay, namun memiliki keteledoran dalam memperhitungkan risiko," jelas Reza.

Polres Metro Jakarta Pusat telah menetapkan Ghisca Debora Aritonang (19) sebagai tersangka.

Ia diduga kuat menipu dengan dalih menjual tiket Coldplay dan meraup uang hasil penipuannya hingga Rp 5,1 miliar atau setara harga 2.268 tiket konser Coldplay.

Mahasiswi Universitas Trisakti ini telah ditahan sejak Jumat (17/11/2023).

“Total saksi yang kami periksa sebanyak tujuh orang. Selanjutnya, kami lakukan upaya (sita) paksa dari barang-barang milik tersangka,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro, di kantornya, Senin kemarin.

Susatyo menuturkan, dalam menjalankan aksinya, Ghisca mengaku mengenal promotor konser kepada korban.

Dengan demikian, korban percaya dan membeli tiket konser melalui Ghisca.

Padahal, sejak Mei hingga November, tidak ada komunikasi apa pun antara Ghisca dengan pihak promotor.

"Modusnya, tersangka (mengaku kepada korban) mengambil Rp 250.000 per tiket," tutur Susatyo.

Sosok Ghisca lantas menjadi perbincangan karena cerdik dan mampu menipu sebagian besar masyarakat yang langsung mempercayainya.

Belakangan sosok orangtua Ghisca muncul.

Ayah Ghisca Debora Aritonang dalam sebuah akun yang diduga miliknya, mendadak mengumbar janji mengganti semua kerugian.

Di tengah cemooh penonton konser Coldplay yang dirugikan oleh ulah Ghisca Debora, mendadak muncul Natalis.

Pria berbadan tegap itu mengaku sebagai ayah Ghisca Debora, dan dia berkomitmen mengembalikan uang kerugian yang dialami penonton konser Coldplay tersebut.

Berdasarkan ulasan dikutip jatim.tribunnews.com dari Wartakota, Natalis mendadak muncul sebagai pahlawan dan siap mengganti rugi tiket Coldplay akibat kelakuan anaknya sebesar Rp 5,1 miliar.

Apakah benar Natalis memiliki uang sebanyak itu? Tentu ini tanda tanya besar.

"Om Natalis berjanji mewakili keluarga, khususnya Ghisca, sebagai gen biologis saya, kalaupun terjadi hal yang tidak diinginkan sampai tanggal 15, event tidak terealisasi karena alasan tiket, saya sebagai orang tua siap mengganti kerugian secara materi yang ada submit," kata Natalis dilansir dari TikTok @Bernat, seperti dikutip Tribun Jatim dari Wartakotalive.com

"Yes, dont worry," jawab Natalis.

Meski begitu, Natalis disebut oleh sejumlah korban belum sama sekali mengganti uang yang dimaksud.

Hal ini juga bikin gusar warganet yang menjadi korban penipuan Ghisca Debora.

"Penipuan tiket Coldplay 5,1M by Ghisca Debora Aritonang, balikkn duit gw bokap gjisca jgn janji2 mulu," tulis seorang warganet di medsos.

Ada pula yang menyebut, Natalis diduga ikut terlibat dalam penipuan putrinya.

Dalam kasus penipuan tiket Coldplay tersebut, Ghisca Debora bahkan berhasil menipu sejumlah artis terkenal.

Ada kesaksian lain yang muncul merujuk kepada kecurigaan bahwa orangtua Ghisca adalah pihak yang juga terlibat dengan kejahatan sang anak.

Hal itu terkuak dari gelagat Ghisca Debora Aritonang sehari sebelum konser Coldplay di Indonesia dilakukan.

Ghisca Debora Aritonang (19) ternyata tak berani menemui para korban penipuan tiket H-1 konser Coldplay di Stasiun Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Ghisca yang saat itu menginap bersama keluarganya di salah satu hotel di Jakarta didatangi para korban penipuan, Selasa (14/11/2023).

Berharap ketemu Ghisca, para korban ternyata cuma bisa ketemu ayah pelaku.

Hal itu diceritakan salah satu korban Ghisca bernama Alika Nurul Indah.

Alika mengatakan, mulanya Ghisca menjanjikan akan memberikan tiket konser itu menjelang hari-H.

Namun sampai H-1 konser dimulai, Ghisca tak juga memberikan kepastian.

Hingga akhirnya Alika dan para korban lainnya mendatangi Ghisca di hotel diinapi pelaku bersama keluarganya.

Sampai di hotel Alika mengatakan, Ghisca tak terlihat batang hidungnya.

Hanya ayahnya saja yang turun ke lobby untuk menemui para korban.

Saat itu ayah Ghisca mengatakan siap mengembalikan kerugian mereka jika tiket yang dijanjikan anaknya tak kunjung datang.

"Saat itu dia gak turun, yang turun itu bapaknya,"

"Aku videoin bapaknya klarifikasi, kalau misalkan ada masalah sama tiket, bapaknya bakal refund (kembalikan uang) full di hari yang sama, semuanya," papar Alika.

Orangtua terlibat?

Santi salah satu reseller korban Ghisca, Santi mengatakan orangtua pelaku sempat menerima sebagian uang pembayaran.

Kala itu Santi mengaku membeli tiket dengan nominal yang cukup banyak yakni 130 tiket dengan total Rp 280 juta.

"Rp 100 juta itu saya transfer, yang Rp 180 juta cash, yang terima uangnya itu orang tuanya," papar Santi (34), Senin (20/11/2023).

Hal ini menimbulkan kecurigaan di mata para korban. 

Di sisi lain Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Condro Purnomo belum bisa memastikan hal tersebut.

Polisi mengaku akan mendalami dugaan keterlibatan orangtua Ghisca.

"Semuanya masih kita akan dalami bahwa dari pihak para reseller itu ber ujung-ujungnya adalah kepada GDA (Ghisca). GDA yang menjanjikan tiket dan sebagainya kemudian dia terima uang dalam bentuk transfer dan sebagainya," kata Susatyo.

Sementara itu, saat ditanyakan mengenai latar belakang keluarga pelaku, Susatyo menegaskan hal itu tak masuk ranah penyelidikan.

"Ini tidak menjadi materi penyelidikan kami mampu atau tidak mampu," kata dia.

Adapun dari enam laporan yang masuk terhadap perbuatan Ghisca, polisi menyebut tersangka menikmati uang senilai Rp 5,1 miliar dari 2.268 tiket fiktif konser Coldplay yang berhasil dijualnya. 

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved