Aksi Heroik Kapolres Belawan AKBP Josua, Tangkap Penjahat Bersajam Sampai Naik ke Atap Seng

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Aksi heroik dilakukan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon saat turun langsung menangkap pelaku kejahatan percobaan pembunuhan di sebuah rumah makan di Jalan Sikambing, Kelurahan Sekip, Kecamatan Medan Baru pada Minggu (19/11/2023) lalu.

Mengenakan kaus kerah berwarna hitam, perwira menengah Polda Sumut ini nekat masuk ke lokasi kejadian dan berusaha menangkap pelaku.

Baca juga: Kronologi Tiga Pria Serang Warung Makan Pakai Parang, Motifnya Diduga Karena Dendam

Upaya menangkap pelaku tak begitu mulus. Ketika mencoba mendobrak pintu dimana pelaku bersembunyi, tiba-tiba api berkobar dan nyaris mengenainya beserta beberapa orang lain.

Setelah api berhasil dipadamkan barulah AKBP Josua bersama beberapa orang mencari keberadaan pelaku yang terus melarikan diri karena terjebak di dalam ruko.

Asap hitam tebal nampak mengepul di dalam rumah akibat pelaku membakar perabotan di dalam rumah.

Namun hal ini tak menyurutkan Josua.

Ia dan beberapa orang lainnya terus mencari keberadaan pelaku.

Tangga demi tangga hingga ruangan ia susuri untuk menangkap pelaku.

Begitu tiba di lantai 2 bangunan, barulah terlihat pelaku mencoba kabur melalui atap-atap rumah warga.

Tak mau kehilangan pelaku, AKBP Josua Tampubolon langsung naik ke atap seng dan mencoba menangkap pelaku yang membawa sebuah senjata tajam jenis parang.

Dibantu personel Polisi lainnya bernama Aiptu Roni Manurung, personel Polsek Medan Baru, akhirnya pelaku berhasil dilumpuhkan dan dibawa turun dengan kondisi luka bakar akibat ulahnya sendiri.

Saat diwawancarai, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon mengatakan, saat kejadian Minggu (19/11/2023) sekira pukul 09:00 WIB, ia, istri dan anak-anaknya sedang berada di perjalanan hendak ke rumah orangtuanya.

Setibanya di lokasi Jalan Sikambing, melihat pemilik rumah makan berteriak histeris ada perampok di kediamannya.

Josua yang mendengar teriakkan warga pun spontan turun dari mobil dan mendatangi warga yang membutuhkan pertolongan.

Kemudian ia mendapat informasi jika para pelaku mencoba membunuh pemilik rumah makan dan saat itu mereka membawa parang beserta bensin.

"Hari Minggu 19 November sekitar jam 9 pagi saya dan keluarga mau ke rumah orang tua saya. Saat melintas, pemilik rumah makan teriak histeris ada rampok. Lalu saya spontan turun dan dikasih tahu pemiliknya ada 3 orang perampok di atas rumahnya pegang parang dan bensin,"kata AKBP Josua Tampubolon, saat diwawancarai, Kamis (23/11/2023).

Baca juga: Gibran Rakabuming GERAM! Utang Pekerja Proyek Mencapai Rp145 Juta Belum Dibayar di Warung Makan

Tidak langsung masuk. Mantan Kapolres Samosir ini mengabarkan terlebih dahulu ke Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda dan Waka Polrestabes Medan AKBP Yudi.

Kata Josua, ketika mencoba masuk dan menangkap pelaku ternyata pintu sudah dikunci pelaku dari dalam.

Kemudian pelaku menyemburkan bensin sambil menyulutkan api ke arah Josua dan beberapa orang lainnya.

Di sini ia menghubungi pemadam kebakaran guna memadamkan api.

Begitu api berhasil dipadamkan, kata Josua, barulah mereka bersama-sama mencari pelaku.

"Lalu sampai di lantai 2 ternyata ada 1 tersangka sembunyi naik ke atap seng. Lalu saya panjat bersama Aiptu Roni Manurung, personel Sabhara Polsek Medan Baru dan berhasil kami amankan 1 orang tersangka dan barang bukti parang, bensin dan korek api."

Diketahui, percobaan pembunuhan terjadi di rumah makan Jalan Sikambing, Kelurahan Sekip, Kecamatan Medan Baru pada Minggu (19/11/2023) lalu.

Tiga pelaku datang membawa senjata tajam hingga diduga bensin dan langsung merangsek ke dalam rumah korban.

Anak korban, Hery, para pelaku mencoba melukai kedua orangtuanya.

Namun mereka sigap dan langsung mencari pertolongan kepada warga sekitar.

Begitu aksi mereka diketahui warga, tiga penjahat ini panik dan mencoba melarikan diri.

Satu tertangkap dan dua lainnya lari ke dalam rumah.

Nahasnya satu pelaku berinisial S, mantan Abang ipar orangtuanya sempat terkurung dan mencoba membakar rumah supaya tidak ditangkap.

Baca juga: Pertikaian di Warung Makan Hingga Berujung Pelaku Diduga Membakar Diri, Kepling : Masalah Keluarga 

"Satu pelaku mengurung diri di atas. Diamankan kondisinya terbakar," kata Hery.

Menurut Hery, pelaku memiliki dendam pribadi sehingga nekat melakukan percobaan pembunuhan dan menyerang tempat usaha mereka.

"Mungkin dendam," sebutnya.

(cr25/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter