Berita Viral
KELAKUAN Driver Ojol Sering Sengaja Rem Mendadak, Pelanggan Wanita Protes Malah Pukul Pakai Helm
Namun saat akan mengantarkan, korban merasa risih lantaran pelaku sering mengerem mendadak. Pelaku kemudian memukul kepala korban menggunakan helm.
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah kelakuan driver ojol sering sengaja rem mendadak membuat pelanggan wanita risih.
Mengalami hal itu, pelanggan pun protes.
Namun bukannya minta maaf, driver ojol ini malah pukul pelanggannya pakai helm.

Wanita di Palembang ini merasa risih karena driver ojol yang ditumpanginya sering mengerem mendadak.
Dia kemudian protes dan minta diturunkan di tengah perjalanan.
Driver ojol tersebut kemudian memukul kepala penumpangnya karena direkam menggunakan ponsel.
Baca juga: Viral Curhatan Wanita yang Alami Gagal Botox, Empat Bulan Tak Bisa Tertawa
Seperti apa kisah lengkapnya?
Driver ojek online (ojol), Deni Harisandi (41) mendekam di sel tahanan Polsek Seberang Ulu (SU) II Palembang karena memukul penumpangnya menggunakan helm.
Kapolsek SU II Palembang Kompol Bayu Arya Sakti mengatakan, kejadian berlangsung Minggu (29/10/2023) lalu di mana korban yang merupakan seorang wanita bernama Denti Ayu Wandira memesan ojek lewat aplikasi.
Pesanan itu kemudian diterima pelaku Deni dan menjemput korban di Jalan A Yani, Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II Palembang.

Namun saat akan mengantarkan, korban merasa risih lantaran pelaku sering mengerem mendadak.
Denti lalu meminta turun dan tak melanjutkan perjalanan.
Keduanya kemudian cekcok mulut di jalan dan mencoba merekam Deni dengan menggunakan ponsel.
“Karena tak suka direkam, pelaku kemudian memukul kepala korban menggunakan helm sebanyak satu kali,” kata Bayu, Rabu (22/11/2023).
Bayu mengungkapkan, setelah kejadian korban mengalami sakit di kepala karena dipukul mengenakan helm.
Baca juga: VIRAL Cara tak Biasa Emak-emak Masak Daging Biar Empuk, Pakai Paracetamol hingga Sendok Garpu
Ia kemudian melaporkan kasus tersebut sehingga pelaku ditangkap pada Senin (20/11/2023).
Dari tersangka, polisi menyita barang bukti berupa satu helm dan satu unit kendaraan milik pelaku.
Deni pun mengakui perbuatannya tersebut dan meminta maaf kepada korban korban.
“Motif pelaku memukul korban kesal karena diancam akan diviralkan.

Pelaku juga kesal karena korban ini minta jemput cepat-cepat," tutur dia.
Atas perbuatannya, Deni terancam dikenakan pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman penjara 7 tahun.
“Sekarang pelaku telah kita tahan,” jelas Kapolsek.
Sebelumnya sempat viral juga kasus driver ojol yang memukul pelanggannya.
Driver ojol menghajar penumpang wanita lantarana obrolannya tak digubris saat di jalan.
Padahal si penumpang tak dengar karena berisik.
Diketahui, kelakuan seorang driver ojol di Bali bikin netizen emosi, ia menghajar penumpang wanita hanya karena tak merespons saat diajak ngobrol.
Peristiwa ini dibagikan oleh akun Instagram @pikology, Selasa (8/11/2023) yang kemudian menjadi viral.
Pengalaman buruk tersebut dialami oleh wanita yang memeasan ojol di kawasan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.
"Penumpang wanita di Bali digebukin driver ojol karena gak menjawab pas diajak ngobrol," tulis narasi yang dikutip TribunBengkulu.com dari instagram @pikology, Rabu (8/11/2023)
Diketahui, kejadian tersebut dibagikan oleh teman korban yang juga menceritakan kronologi kejadian.
Diceritakannya, saat itu temannya diajak ngobrol oleh driver ojol tersebut,
Namun saat itu korban tak mendengar perkataan driver ojol yang kala itu memboncengnya.
"Driver ngajak ngobrol temenku, nanya-nanya. Tapi temenku gak denger dan driver mulai sewot," tulisnya.
Mulai dari situ driver tersebut merespon dengan membentak-bentak wanita tersebut.
"Temenku ngasih tahu jalan untuk belok, driver sewot dan mulai membentak2 temenku bilang bahwa dia gojek dan tahu jalan, gak perlu untuk kasih tau dia," tambahnya lagi.
Di tengah perjalanan, driver ojol tersebut tiba-tiba menghentikan laju kendaraanya meminta korban untuk turun.
"Turun lo, gue gamau bawa orang sombong, diajakin ngobrol tapi gak nyaut,” tulis teman korban seolah menirukan perkataan driver ojol tersebut.

"Padahal sebelumnya temenku bilang bahwa dia gak denger abangnya bilang apa, since itu di jalan berisik dan dia lagi urusin kerjaan."
Merasa bingung, korban lantas bertanya alasan driver ojol tersebut menurunkan dirinya.
Sebab, mereka belum sampai ke tempat tujuan.
“Pak kenapa saya diturunin? saya salah apa? kenapa bpk marah?” tanya korban kala itu.
Driver ojol tersebut lantas membentak hingga mengancam untuk memukul dan mengajak ribut.
"Temenku lalu pasrah ingin bayar dan pergi tapi driver menolak," ungkapnya.
Lantaran takut, korban berinisiatif untuk kabur.
"Temenku kabur karena takut dengan ancaman driver, lalu driver secara anarkis dan membabi buta menonjok kepala, muka, pelipis dan badan temanku secara terus-terusan," jelasnya.
Bahkan saat iti driver ojol tersebut sempat menanyakan asal serta menyinggung agama dan tatto temannya.
"Dia bilang 'Jangan mentang-mentang pendatang & tatoan dikira gue takut ya. gue tau dimana rumah lo, gue bisa samperin dan BUNUH lo!!'" bebernya seraya menirukan driver ojol itu lagi.
Mendapat perlakuan yang tak menyenangkan, korban lantas menangis.
"Temenku saat itu menangis kejar dan berusaha lari ke salah satu rumah penduduk berharap ada yang menolong, tapi driver tetap mengejar & mengancam ingin membunuh teman saya," tambahnya
"Untungnya tmnku langsung telfon temannya untuk jemput, gak kebayang kalo temennya gak datang tepat waktu. Driver sudah diamankan di Polsek Kuta Utara,"
Unggahn tersebut lantas membuat heboh dan viral di media sosoal.
Tak sedikit warganet yang mengecam aksi penganiayaan driver ojol terhadap seorang wanita hanya karena masalah sepele.
Baca juga: Pria Rela Resign Demi Jadi Driver Ojol, Kini Penghasilan Malah Nyungsep, Profesinya Dulu Mentereng
"Drivernya lagi ada masalah apa sampai customer dijadikan pelampiasan gini? Ngeri banget. Lagian gunanya ngajak ngobrol customer tuh apa sih? Bisa diem aja nggak sih kalau lagi di jalan? Apalagi kebanyakan dari kita mendadak budek kalau diajak ngobrol di motor," tulis @sa**hsp_28
"Gw orgnya berisik, tp klo pas lg ngojol gw diem krn konsen nyetir dan gw tau ga semua penumpang suka diajak ngobrol klo pas dijalan. Palingan gw cm nanya apa bener titik lokasi dropnya, klo diperjalanan si penumpang ngajak ngobrol baru deh gw ladenin, tp klo si penumpang diem gw jg diem. Tp tetep gw akan awalin salam baik pas terima dan selesai order, mungkin krn emang jiwa anak perhotelan ya. Sehat selalu buat para calon penumpang ya," tulis @boys**kz.
"Jangankan driver ojol, suami sendiri aja kalo ngajak ngobrol dijalan udah pasti Hah heh hoh," tulis @vian_feb**anthi
Tak hanya itu, postingan tersebut juga mendapat respon dari akun instagram resmi Gojek Indonesia.
"Hi Kak, terima kasih untuk laporannya. Sejak mendapatkan laporan ini, team Gojek sudah aktif menangani issue ini dan langsung menawarkan pendampingan kepada customer yang bersangkutan.
Sampai saat ini kami masih berinteraksi langsung dengan customer tersebut. Gojek mengecam segala bentuk kekerasan di dalam ekosistem karena sangat merugikan pelanggan dan juga mitra driver kami lainnya yang berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik.
Gojek juga siap untuk menindak dengan tegas siapapun yang bersalah. Terima kasih atas perhatiannya, ya.^gojekindonesia," tulis @gojekindonesia.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.