Breaking News

Program Medan Tanpa Kabel Sudah Masuk Tahap Pemilihan Tender

Wali Kota Bobby Nasution mengatakan program Medan Tanpa kabel sudah masuk dalam tahap pemilihan tender.

TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Petugas Dinas SDABMBK (Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi) Kota Medan memotong instalasi jaringan kabel utilitas yang semrawut di Jalan HAR Syihab, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Rabu (25/10). Pemko Medan melakukan penataan kabel utilitas di delapan belas ruas jalan Kota Medan sebagai upaya menghadirkan kenyamanan serta keselamatan warga dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2023. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wali Kota Bobby Nasution mengatakan program Medan Tanpa kabel sudah masuk dalam tahap pemilihan tender. Menurut Bobby Nasution, untuk tender Medan Tanpa Kabel yang dilakukan ini sistemnya kerja sama.

"Medan Tanpa Kabel nanti coba saya lihat lagi. Tapi setahu saya sudah masuk dalam tahap pelelangan tender," jelasnya, Rabu (22/11/2023).

Dikatakan Bobby di setiap titik yang akan dilakukan Medan Tanpa Kabel akan dikelola oleh pihak penyedia jasa

"Pelelangan tender ini bukan tender proyek setahu saya. Karena ni tender kerjasama. Sistemnya kerjasama. Untuk itu kita beri titik kepada penyedia. Nanti penyedia yang akan mengelolanya," jelasnya.

Untuk diketahui tahun ini Pemerintah Kota Medan akan membuat Program Medan Tanpa Kabel atau lebih dikenal dengan sebutan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT). Dalam program ini ada 18 ruas jalan di Kota Medan yang akan mendapatkan SJUT.

Diketahui 18 ruas jalan yang akan dilaksanakan pembangunan MedanTanpa Kabel sebagi berikut : Jalan Jendral Sudirman, P. diponegoro, Letjen Suprapto, K.H, Zainul Arifin, S.Parman, Gajah Mada, Imam Bonjol, Pemuda, Wolter Mongonsidi, Palang Merah, Raden Saleh, Ir. H. juanda, Perintis Kemerdekaan, Iskandar Muda, Katamso dan Jalan Kapten Maulana Lubis.

Baca juga: Dua Jabatan Kosong di Pemko Medan, Bobby Sebut tak Ada Pejabat yang Pas

Selain itu Badan Riset Inovasi Daerah (Brida) Pemko Medan juga telah mengadakan Seminar Kajian Pengembangan Infrastruktur Kabel Serat Optik Bawah Tanah (Sarana Jaringan Utilitas Terpadu di Kota Medan) di Ruang Rapat III Kantor Wali Kota Medan, Rabu (25/10/2023).

Dalam kegiatan ini dihadiri oleh peneliti Dadang Subarna serta diikuti segenap stakeholders dan perwakilan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan.

Dalam seminar kajian itu, Kepala Badan Riset Inovasi Daerah (Brida) Mansursyah mengungkapkan ada banyak akar permasalahan kesemerawutan kabel di Kota Medan.

“Akar permasalahannya antara lain masifnya pertumbuhan kota yang sangat cepat, penambahan volume kabel tanpa pengaturan yang baik, semakin tuanya infrastruktur yang tidak dikelola dengan baik, dan tidak adanya koordinasi antar penyedia layanan telekomunikasi juga listrik,” jelasnya.

Mansur mengatakan, Program Medan Tanpa Kabel juga fokus pada pengembangan infrastruktur telekomunikasi. Kabel serat optik bawah tanah, lanjutnya, salah satu pilihan demi menata perwajahan Medan agar semakin estetis.

“Atas dasar itulah, maka kita melaksanakan kajian pengembangan kabel serat optik bawah tanah. Kami harapkan saudara memberikan saran, masukan, kritikan, ide kreatif, dan inovatif yang nantinya bisa kita terapkan,” harapnya. (cr5/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved