SOSOK Pemilik SPBU dengan Toilet Mewah Bak Hotel di Sukabumi, Trauma Kamar Mandi Pom Bensin Jorok

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok pemilik SPBU dengan toilet mewah bak hotel di Sukabumi.

Pemilik SPBU membuat toilet yang bagus karena trauma kamar mandi pom bensin jorok.

Viral di media sosial Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34-43303 yang memiliki toilet sangat megah melebihi toilet hotel di Kampung Bangkongreang, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Dibalik kemegahan toilet SPBU Bangkongreang tidak lepas dari tangan dingin sang owner.

Ternyata SPBU itu merupakan milik Tini, warga Bogor.

Kepada Tribunjabar.id, Tini menceritakan awal ia mengambil alih pom bensin tersebut dari take over orang lain.

Ia mengatakan, toilet SPBU disulap menjadi megah karena awalnya kumuh dan tidak nyaman saat dipakai.

Baca juga: Viral, Sekelompok Pemuda Cuci Piring Tak Pakai Sabun, Terlihat Digosok ke Tanah lalu Disiram Air

Dirinya menyulap berdasarkan pengalaman pribadinya yang kerap melakukan perjalanan jauh dan singgah di toilet SPBU yang selalu kotor dan tidak nyaman saat dipakai.

Ia pun berpikir agar fasilitas di SPBU-nya bisa nyaman dipakai pelanggan atau warga yang sengaja singgah untuk ikut ke toilet saat dalam perjalanan.

"Sebenarnya udah lama, karena dari pengalaman pribadi kaya zaman Pantura kalau ke Jawa, itu ibu sangat kesulitan kalau pipis, karena gitu kalau mampir ke toilet pom kaya kotor, becek, udah becek kotor, jadi gak nyaman gitu. Jadi kaya susah gitu, terus kan ibu punya pom, jadi kalau aku bikin pom harus punya toilet bagus, jadi itu inspirasinya," kata Tini kepada Tribun via telepon, Rabu (22/11/2023).

"Kalau itu sih inspirasinya dari pengalaman pribadi, terus yang mana sih bagus jadi diambil idenya," ucapnya.

Tini pun mengaku tidak rugi ketika fasilitas di SPBU-nya nyaman dipakai oleh pelanggan.

Bahkan, ia merasa senang karena bisa memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan SPBU.

Di sisi lain, ia berhasil menjalankan peraturan dari Pertamina untuk memberikan pelayanan baik kepada pelanggan, termasuk fasilitas toilet tanpa bayar, ditambah fasilitas sangat luar biasa.

"Kalau misalkan kita rugi kita gak beramal namanya, dagang itu orang pasti pengen untung. Tapi ibu ikhlas, ibu murni, bukan semata-mata mengeruk keuntungan aja dari BBM, jadi intinya kita pengen punya fasilitas bagus, jadi orang nyaman, jadi dia beli BBM di kita, kita sediakan fasilitas bagus," ujarnya.