Breaking News

Deli Serdang Terkini

Sudah Akhir Tahun, Pencapaian PAD Deli Serdang Masih 50 Persen dari Target

Mendekati akhir tahun Pemkab Deli Serdang terus menggenjot upaya untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
HO
Ilustrasi pajak 

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Mendekati akhir tahun Pemkab Deli Serdang terus menggenjot upaya untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Hal ini lantaran realisasi penerimaan dari Pajak Daerah yang didapatkan masih jauh dari target.

Karena capaian yang masih rendah Sekda, Timur Tumanggor pun berulang kali mengumpulkan jajarannya untuk rapat di lantai II aula Cendana kantor Bupati Deli Serdang.

Dari data yang dihimpun www.tribun-medan.com di kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Deli Serdang hingga saat ini realisasi pajak daerah yang didapatkan sampai 21 November masih Rp 721,2 Milyar.

Angka ini baru hanya 56,57 persen dari target yang dipasang.

Adapun target setelah P. APBD target yang ingin dicapai sampai Rp 1,275 Triliun.

Dari 11 jenis pemasukan pajak penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) termasuk yang masih rendah. Pemasukan atau penerimaannya belum ada separuh dari target yang dipasang.

Saat ini realisasi penerimaan masih diangka Rp 210,9 Milyar atau 37,29 persen dari target.

Selain PBB ada 5 pajak lain yang capaiannya masih dibawah 50 persen. Untuk yang terendah pajak sarang burung walet yang baru mencapai 0,23 persen, pajak galian C 12, 07 persen, pajak air bawah tanah 44,39 persen, pajak parkir 48,56 persen dan pajak reklame 45,56 persen. Untuk yang paling tinggi adalah pajak restoran yang capaiannya sudah 81,44 persen atau susah dapat 40 Milyar lebih.

Kepala Bapenda Kabupaten Deli Serdang, Hendra Wijaya yang dikonfirmasi mengakui kalau saat ini realisasi penerimaan pajak daerah ini masih jauh dari target. Meski demikian pencapaian secara nominal disebut meningkat dari tahun sebelumnya. Hal ini lantaran target yang dipasang meningkat dibanding tahun lalu.

"Memang betul baru dapat 700 an Milyar. Iya masih 56 persenan tapi dari pencapaian secara nominal sudah meningkat. Target kan banyak juga tapi dibanding tahun lalu sudah meningkat ini," ujar Hendra Wijaya.

Mantan Sekretaris Dewan (Sekwan) ini menyebut dalam rapat yang selama ini sering dilakukan dibahas kepada OPD terkait bagaimana upaya yang harus dilakukan untung peningkatannya lagi. Karena ada OPD yang juga dikenakan target untuk retribusi.

"PBB masih rendah karena piutang menjadi target. Piutang itukan tidak bisa dihilangkan. Ini juga kan akan masih terus meningkat lagi sampai akhir tahun nanti," kata Hendra Wijaya.

Disampaikan meski saat ini realisasi penerimaan masih rendah namun ada peningkatan 27 Milyar kurang lebihnya dibandingkan tahun 2022.

(dra/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved