Viral Medsos

INILAH Tokoh yang Tolak Gabung Timnas AMIN hingga Bantahan Abraham Samad

Tim Kampanye Nasional  Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Timnas AMIN telah diumumkan di Jakarta.

Editor: AbdiTumanggor
HO
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar 

Abraham mengatakan jika ada tawaran untuk masuk Timnas AMIN, dirinya mengatakan harus ada diskusi lebih lanjut.

"Nah kita berdiskusi panjang apa yang mereka akan lakukan ke depan. Perlu diskusi panjang tentang pemberantasan korupsi, itu kan intinya," tandasnya.

Susunan Timnas AMIN

Koalisi Perubahan mengumumkan susunan lengkap Timnas AMIN untuk pemenangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Selasa (21/11/2023).

Susunan Timnas AMIN pun langsung diumumkan oleh Anies sendiri dalam konferensi pers yang digelar di Menteng, Jakarta Pusat.

Anies mengumumkan sosok yang menjabat sebagai 'head coach' Timnas AMIN adalah Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali.

Ahmad akan didampingi oleh Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid; anggota DPD 2019-2024, Tamsil Linrung; dan eks Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan atau Aher sebagai 'asisten coach.'

Anies mengungkapkan, head coach dan asisten coach ini bertugas untuk mengarahkan seluruh kegiatan Timnas AMIN.

"Jadi ini adalah coach, head coach, dan asisten coach yang akan mengarahkan kegiatan Timasn AMIN," katanya dalam konferensi pers.

Sementara sosok yang mengemban tugas sebagai pembina Timnas AMIN adalah Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh; Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf al-Jufri; Wantimpres, Jan Darmadi; eks Menaker, Hanif Dhakiri; dan anggota DPR RI dari PKB, Latifah Sohib.

"Adapun Dewan Pertimbangan oleh Sekjen dari masing-masing partai yaitu Bapak Aboebakar Al Habsyi, Hasanudin Wahid, dan Bapak Hermawi Taslim," kata Anies.

Kemudian, dalam struktur Timnas AMIN, ada Dewan Penasihat yang merupakan tokoh masyarakat.

Anies mengatakan, Dewan Penasihat ini akan dipimpin oleh Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Rahman, KH. Syukron Ma'mun.

"Kemudian bersama beliau adalah Bapak Yapto Suryo Sumarsono, Letjen Sutiyoso, Bapak Doktor Hidayat Nur Wahid, KH. Maarul Hidayat, Bapak Sutrisno Bahir, Dr Michael Manufandu, Komjen (Purn) Oegroseno."

"Dan ada beberapa tokoh lain seperti Jenderal Fahrurozi, Prof. Yas Rasyid, Pendeta Sephard Supit, pendeta Franz Emmanuel Saragih, pendeta Jason, pendeta Julius Sianturi, pendeta Robert Nerotumilena, juga Kiai Kholil As'ad, juga Ibu Nyai Juariah Fawaid As'ad, Ibu Nyai Saidah Marzuki, Ibu Nyai Eva, Nyai Anisatul Sakdiah Kholil dari Jombang, dan masih banyak lagi," beber Anies.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved