Kesal Upah Potong Kayu Rp 20 Ribu Tak Kunjung Dibayar, Pria Ini Nekat Tebas Pemilik Kebun

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gultom Sipahutar (40) bertindak sadis dengan nekat membacok Suheri warga Kecamatan Na IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara hingga bersimbah darah.

Kasi Humas Polres Labuhanbatu, Iptu Parlando Napitupulu mengatakan, motif pelaku melakukan pembacokan terhadap korban, lantaran kesal upah sebesar Rp 20 ribu dari pekerjaan memotong kayu, namun tak dibayar oleh Suheri.

Baca juga: Pelaku Pembacokan Bapak dan Anak di Tebingtinggi Ditangkap, Sempat Kabur ke Batubara

Sehingga pelaku pun geram. Beruntung korban tak meninggal usai dianiaya pelaku.

Dalam kejadian itu korban dibacok dua kali di bagian kepala dan satu kali di bagian lengan. 

"Ketika itu pelaku meminta upah memotong kayu berupa 'uang rokok' kepada korban SI, namun tidak diberikan hingga pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban dengan menggunakan sebilah parang," kata Iptu Parlando, Kamis (23/11/2023).

Pelaku kemudia ditangkap polisi pada pada Rabu (21/11/2023) kemarin di kediamannya di Dusun Masihi, Desa Sungai Raja, Kecamatan Na IX-X, Kabupaten Labura.

Sementara pembacokan terjadi pada 5 November 2023 lalu.

Dari penangkapan ini Polisi menyita baju dan celana yang dipakai pelaku saat kejadian.

Baca juga: Viral Ayah Tersangka Pembacokan Dijemput Polisi, Sempat Pamit ke Anak:Ayah Lama Pulang, Jangan Nakal

Sementara senjata tajam belum ditemukan karena di buang pelaku ke sungai usai kejadian.

"Tersangka sudah diamankan dan proses melengkapi berkas perkara," pungkasnya.

(cr25/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter