News Video
MANTAN MARINIR AS SEBUT Israel Terpaksa Setuju Gencatan Senjata di Gaza, Lebih Memilih Sandera Tewas
Israel akhirnya menyetujui gencatan senjata dan pertukaran tahanan dengan militan Hamas.
TRIBUN-MEDAN.COM - Israel akhirnya menyetujui gencatan senjata dan pertukaran tahanan dengan militan Hamas.
Keputusan ini paling dinanti oleh dunia dan komunitas internasional.
Sebab, Israel sebelumnya bersikukuh menolak gencatan senjata karena dianggap simbol menyerah.
Scott Ritter, mantan Marinir Amerika Serikat (AS) menilai, Israel berat hati menyetujui gencatan senjata.
Sebab menurutnya, Israel lebih memilih sandera yang ditahan di Gaza tewas daripada menukarnya dengan perempuan dan anak-anak Palestina.
Ritter lantas menyimpulkan bahwa disepakatinya gencatan senjata merupakan kemenangan bagi Hamas.
Hal itu pernah diucapkan langsung oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Sebelumnya, Israel mengatakan pihaknya akan melakukan pertukaran sandera dengan Hamas mulai Kamis ini.
Selain itu juga akan menghentikan serangan terhadap Gaza selama empat hari.
Namun, Israel memutuskan untuk menundanya hingga Jumat (24/11/23) besok.
Berdasarkan perjanjian yang disepakati, Hamas akan membebaskan 50 sandera Israel – semuanya perempuan dan anak-anak.
(TRIBUN-VIDEO.COM).
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.