Ngaku Royal, Peneror Order Fiktif Transfer Uang 26 Kali dan Belikan Cincin, Tapi Kalah Sama Anak DPR

Sedangkan teman lain tahu kalau dia gak mau.

Ada screenshotnya ada semua. makanya saya berani," kata Wahyu Puja Saputra.

Baca juga: Resmi DPO, Hendri Cahaya Predator Seksual Paling Diburu Polres Tapteng karena Diduga Cabuli 30 Anak

Baca juga: Kronologi Sekuriti di Medan Tewas Tertabrak Usai Pergoki Penumpang Mobil Berbuat Mesum di Parkiran

Mulai dari situlah Wahyu melampiaskan sakit hatinya terhadap Alya dengan mengirim order fiktif driver ojek online.

"Emang saya salah kan di situ (teror order ojol). Tapi karena saya sakit hati," kata Wahyu.

Soal cincin pemberian Wahyu, Alya tak bisa mengelak.

Ia mengaku menerima cincin pemberian Wahyu.

Namun begitu cincin tersebut justru tak menjadi pertanda keseriusan hubungan keduanya.

"Dia bilang sendiri kalau itu hanya kenang-kenangan, bukan maksud apa-apa," kata Alyani Syifa saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.

Ia menjelaskan menerima cincin dari pelaku teror driver ojek online sebagai bentuk menghargai usaha Wahyu yang sudah jauh-jauh menemuinya dari Semarang.

"Saya hanya menghargai kedatangan dia dari Semarang jauh-jauh ke rumah saya," katanya.

Sakit Hati Dikatai 'Monyet'

Sebelumnya, pria bernama Wahyu itu memberikan pengakuannya.

Ternyata, bukan karena cintanya ditolak.

Wahyu mengaku ialah yang melakukan orderan fiktif kepada puluhan driver ojol tersebut karena sakit hati kepada Alya.

"Aku sakit hati. Enggak (bukan karena cintanya ditolak Alya)," kata Wahyu dilansir Tribun-Medan.com, Jumat (24/11/2023).