Liga 2

Pertandingan Sada Sumut Vs Persiraja di Stadion Baharoeddin Siregar Tanpa Penjualan Tiket Penonton

Tidak dijualnya tiket untuk penonton ini karena ada kekhawatiran potensi kericuhan saat pertandingan. 

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN
Bus yang membawa rombongan Persiraja Banda Aceh dikawal polisi meninggalkan Stadion Baharoeddin Siregar di Lubuk Pakam Jumat, (24/11/2023).  

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Pertandingan Sada Sumut vs Persiraja Banda Aceh di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam dilaksanakan tanpa penjualan tiket penonton.

Pertandingan ini akan digelar pada Sabtu, (25/11/2023) sore.

Tidak dijualnya tiket untuk penonton ini karena ada kekhawatiran potensi kericuhan saat pertandingan. 

Sekretaris Panpel Sada Sumut FC, Bastanta Sembiring menyebut awalnya mereka sempat berencana untuk melakukan penjualan tiket penonton secara online.

Namun dua hari belakangan mereka pun mendapat koordinasi dan himbauan dari pihak kepolisian.

Disebutkannya kalau polisi membaca ada potensi kericuhan jika dilalukan penjualan tiket untuk penonton. 

"Katanya laporan intelijen mereka seperti itu bisa potensi ricuh. Makanya dihimbau untuk tidak dilakukan penjualan tiket. Kita pun koordinasi sama managemen dan managemen pun sepakat untuk itu," kata Bastanta Jumat, (24/11/2023). 

Bastanta menerangkan banyak juga pertimbangan mereka mengapa mereka sepakat juga akhirnya mengikuti himbauan dari polisi.

Sebab saat ini mereka juga masih terikat perjanjian dengan Pemkab Deli Serdang sebagai pemilik Stadion Baharoeddin Siregar.

Mereka wajib untuk bagaimana tetap menjaga agar Stadion tetap terjaga dengan baik. 

"Ya sebenarnya ada juga kerugian kita karena kita tidak disaksikan suporter. Selain itu kan pendapatan kita juga kan akan hilang karena biasanya bisa sampai 800 juga penonton yang datang. Tapi demi pertandingan supaya tetap berlangsung lancar kita berbesar hatilah untuk tidak malakukan penjualan tiket penonton, "kata Bastanta. 

Tanda-tanda adanya aksi balas dendam pasca pertandingan Persiraja vs PSMS Medan di Banda Aceh beberapa waktu lalu kini mulai terasa.

Ketika Persiraja datang ke Stadion Baharoeddin Siregar untuk melakukan official training, bus yang membawa rombongan Persiraja pun dilempari orang tidak dikenal. Pelaku menaiki beberapa kendaraan sepeda motor. 

Meski dikejar oleh pihak kepolisian namun pelaku tidak berhasil ditangkap oleh polisi yang sempat melakukan pengejaran.

(dra/tribun-medan.com). 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved