Berita Viral
SIFAT Alya Dibongkar Wahyu, Minta Uang Hingga Dikirimi Makanan, Cuma Balas Chat Kalau Ada Maunya
Wahyu bahkan mengirim semua bukti transfer tersebut. Ia mengirim uang mulai dari Rp 50 ribu sampai Rp 1,5 juta pada Alya.
Transferan Wahyu bukan hanya untuk pribadi Alya, tapi juga membantu jualan agar laris.
Baca juga: Sosok Eris Garini, Kepala Sekolah yang Pidatonya Pakai Uang Rp100 Ribu Viral, Punya Sederet Prestasi
"Sudah hilang uang banyak. Lama banget udah kenal dari Tiktok, sering jajan, sering transfer dia minta treatment gua bayarin, kayak perawatan wajah. Saya gak sejahat yang orang pikir, saya sakit hati saja," kata Wahyu.
Wahyu bahkan sudah pernah mendatangi rumah Alya.
Ia jauh-jauh dari Semarang ke Depok hanya untuk bertemu pujaan hatinya.
Ketika bertemu, Alya mengaku tak memiliki kekasih.

"Alya gak punya pacar, waktu di kafe dia ngomong sendiri demi Allah. Dia friendly, semua yang ajak dia keluar di iyain," kata Wahyu Puja Saputra.
Sementara itu Alyani Syifa tak terima atas pengakuan Wahyu.
"Bingung mesti gimana lagi. Diajak damai udah, dibuat laporan udah, gak diladenin pun udah. Sekarang malah difitnah kemana-mana seolah-olah saya morotin dia pada saat itu," tulis Alya di Instagram.
Ia mengaku sering kali menegaskan pada Wahyu untuk tidak berharap banyak soal hubungan keduanya.
"Padahal aslinya jelas sering saya tegaskan ke dia kalau saya tidak ada perasaan apapun walaupun dia selalu mentransfer saya itu karena dia sendiri yang mau," kata Alya.
Baca juga: Viral Pernikahan Unik Pengantin ala Pedang Pora, Pedang Diganti dengan Alat Pancing
Alya mengaku kini siap mengganti semua uang yang sudah diberikan Wahyu padanya.
"Sekarang kalau dia gak terima sudah habis banyak mengeluarkan duit, saya siap ganti. Karena dari saya gak pernah minta," kata Alyani Syifa.
Alya kini sudah membuat laporan ke Polsek Cibinong atas teror order fikti driver ojek online.
Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pangestu menerangkan Alya menerima 42 pesanan ojek online dengan kerugian sekitar Rp 1 juta.
Polisi kini akan mendalami motif dari teror tersebut dengan memanggil Wahyu Puja Saputra.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.