SOSOK Wahyu Pria Kirim 22 Orderan Fiktif, Bukan karena Ditolak Cintanya, Sakit Hati Dikatai 'Monyet'

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah sosok Wahyu Juli Saputra, pria pengirim 22 orderan fiktif ke wanita bernama Alyani Syifa (21).

Sebelumnya, kasus orderan fiktif dari seorang pria bernama Wahyu Juli Saputra viral di media sosial.

Tak main-main, sosok Wahyu Juli Saputra mengirimkan 22 orderan oejk online ke rumah wanita bernama Alyani Syifa.

Masalah ini viral setelah Alyani Syifa (21) alias Alya membagikan unggahan mengenai orderan fiktif yang tidak ada habisnya datang ke rumah. 

Rumah Alya di Kelurahan Pabuaran Mekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu didatangi ojek online alias ojol terus menerus. 

Padahal Alya tidak memesan apapun di aplikasi tersebut, baik jasa mengantar atau pun pesan antar makanan. 

Alhasil ojol pun datang silih berganti ke rumah Alya dari pagi hingga malam untuk mengantar makanan yang tidak dipesan oleh Alya. 

Buntutnya, Alya pun ikut menanggung kerugian hingga jutaan rupiah untuk membayar order makanan yang belum dibayar tersebut. 

Menurutnya, oderan fiktif itu dilakukan akibat ulah pria yang menaruh hati padanya yakni Wahyu Juli Saputra.

Terkini, pria bernama Wahyu itu memberikan pengakuannya.

Ternyata, bukan karena cintanya ditolak.

Baca juga: Tunangan Serda Hasy Menangis Sampai Pingsan di Pemakaman, Tewas Sebelum Berangkat Penugasan PBB

Baca juga: Sosok Nanie Darham Artis Lawas Meninggal Dunia Usai Operasi Sedot Lemak, Baru 2 Bulan Melahirkan

Wahyu mengaku ialah yang melakukan orderan fiktif kepada puluhan driver ojol tersebut karena sakit hati kepada Alya.

"Aku sakit hati. Enggak (bukan karena cintanya ditolak Alya)," kata Wahyu dilansir Tribun-Medan.com, Jumat (24/11/2023).

Wahyu sakit hati bukan dengan Alya, tapi dengan ibu Alya.

Pria itu mengaku kesal dengan perangai ibu Alya.

"(Aku) sakit hati sama ibunya (Alya)," imbuh Wahyu.

Tak hanya itu, Wahyu juga mengaku cemburu pada wanita yang dikenalnya bulan Februari 2023 tersebut karena Alya jalan dengan pria lain.

"Aku gak sejahat yg kalian pikir, sebenarnya cuma karena rasa cemburu dan aku dikatain monyet aja, emosi ku gak stabil," akui Wahyu.

Soal orderan fiktif, Wahyu mengaku awalnya coba-coba namun kini justru keterusan.

"Awal nya saya ingin coba-coba. Maksudnya kerjain dia (Alya). Tapi saya terlanjur sakit hati," kata Wahyu.

Baca juga: Yosua, Tunangan Serda Hasy Pingsan Tak Sanggup Lihat Jasad Kekasih, Pernikahan Tahun Depan Batal

Baca juga: Kesal Upah Potong Kayu Rp 20 Ribu Tak Kunjung Dibayar, Pria Ini Nekat Tebas Pemilik Kebun

Awal Teror Orderan Fiktif

Sebelumnya, cerita ini datang dari seorang wanita bernama Alyani Syifa yang merupakan warga Kelurahan Pabuaran Mekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Ia mendapatkan puluhan orderan fiktif berupa makanan yang tertuju di rumahnya.

Alya dapatkan order makanan yang belum dibayar.

Bahkan, banyak ojol yang datang dari pagi hingga malam.

Mengutip TribunnewsDepok.com, Alya mengatakan, orderan fiktif tersebut terus datang sejak Selasa (21/11/2023) hingga Kamis (23/11/2023).

"Sampai tiga hari, sampai sekarang terus-menerus, tadi ada dua," kata Alya saat ditemui di rumahnya, Kamis (23/11/2023).

Alya menceritakan, awal ia diteror orderan fiktif.

Teror tersebut bermula saat ia mengabaikan gombalan dari seorang pria yang dikenal melalui media sosial.

"Kurang lebih bulan Januari, saya buka warung (online shop), bikin poster di insta story dengan CP saya," ungkapnya.

Alya menceritakan, pria tersebut mendapatkan nomor dari CP tersebut, dan ia dihubungi duluan oleh si pria.

"Dia ngambil nomor saya dari situ, dia chat saya dari awal," sambungnya.

Pria tersebut, lanjut Alya, hanya mengaku sebagai pengagum saat awal berkomunikasi.

Merasa tak kenal, Alya pun hanya merespons sewajarnya.
Namun, tiba-tiba pria tersebut datang ke rumah korban di Cibinong dengan maksud menemui Alya.

Alya bersama dengan ayahnya pun sempat menemui pria tersebut dan menerima sebagai tamu dengan baik.

Namun, pelaku mulai meneror saat tahu Alya sudah bersama pria lain di media sosial.

"Itu karena setelah dia gak terima saya jalan dengan yang lain," ungkapnya.

"Dia bilang kalau bakal order terus-menerus Go Food, dia bilang mau ngerjain saya kalau seumpama dia sudah kecewa dengan saya," pungkasnya.

Diketahui, teror orderan fiktif ini dibagikan oleh Alyani melalui akun Instagramnya, @alyaasf_.

Ia mengunggah bahwa telah dikirim order makanan fiktif sebanyak 22 kali.

(*/TRIBUN-MEDAN.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter