Berita Viral
Tunangan Serda Hasy Menangis Sampai Pingsan di Pemakaman, Tewas Sebelum Berangkat Penugasan PBB
Meninggalnya Serda Hasy Kaunang itu membuat Yosua tak bisa menahan isak tangisnya. Dalam keadaan lemas tak berdaya, Yosua pingsan.
Saat mendapat kabar tersebut, April langsung merasa lemah, seperti tidak ada tenaga lagi karena syok.
April menceritakan, dirinya mengenal Hasy sejak di SMA 1 Manado, sampai sekarang sudah sekitar lima tahun berteman.
April juga menceritakan sosok Hasy dimatanya.
Baca juga: Motor Driver Ojol Dirampas Begal, Korban Diancam Pakai Celurit, Polisi: Satu Pelaku Sudah Diamankan
"Hasy di mata saya pribadi, orangnya baik sekali, malahan kelewatan baik kepada semua orang.
Orannya friendly, tidak pernah memandang teman atau tidak, kalau butuh bantuan pasti dia bantu," sebut April.
Lanjut April, semua satu angkatan 55 SMA 1 Manado Generation, sangat tahu kebaikan Hasy.
Selain itu, bagi April temannya tersebut to the point.
Disisi lain, sebelum tertimpa musibah kecelakaan, Serda Hasy Kaunang diketahui sedang menanti penugasan bersama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa ( PBB ) ke Lebanon.
Prajurit wanita TNI AL tersebut diketahui bertugas di Guskamla Koarmada II yang bermarkas di Kota Bitung.

Ia baru menginjak usia 23 tahun, lahir di Manado 6 Maret 2000.
Serda Hasy Kaunang selama ini dipercayakan menjadi asisten pribadi dari ibu Danguskamla.
Serda Hasy Kaunang bergabung menjadi anggota TNI AL pada tahun 2020.
Sayangnya, takdir berkata lain, belum sempat Hasy Kaunang bertugas ke Lebanon, ia harus pergi untuk selama-lamanya.
Serda Hasy Kaunang dipanggil oleh Tuhan setelah mengalami kecelakaan lalu lintas, pada Senin (20/11/2023) pagi.
Insiden laka maut yang terjadi di kota Bitung hari ini, Senin 20 November 2023 ini pun membuat jajaran Lantamal VIII Manado terpukul.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.