Dedi Iskandar Batubara
Calon DPD RI Dedi Iskandar Batubara Siapkan 1.000 Tim Kampanye: Setiap Kabupaten Ada 30-an Orang
Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) Dedi Iskandar Batubara menyiapkan 1000 orang tim kampanye.
TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) Dedi Iskandar Batubara menyiapkan 1000 orang tim kampanye.
Mereka akan mulai berkampanye pada 28 November 2023 hingga Februari 2024.
"Tim ini kita siapkan sebagai wujud kepatuhan kita bahwa semua terdata dengan jelas," ujarnya, Sabtu (25/11/2023).
Baca juga: KPU Sumut Buka Pendaftaran Calon Dewan Perwakilan Daerah, Ditutup Tanggal 29 Desember 2022
Dedi Iskandar Batubara yang juga Ketua DPW Al-Washliyah Sumut ini menyebutkan langkah tersebut diambilnya untuk memberikan kepastian orang yang bertugas.
Dan, kegiatan kampanyenya baik melakukan pertemuan langsung maupun petugas bagian media luar ruangan dan media sosial.
Selain itu, kata dia, calon DPD RI tidak punya daerah pemilihan atau zona. Artinya, seluruh kabupaten/kota di Sumut bisa memilih nama calon bernomor urut 7 dalam surat suara.
"Tentu kalau kita bagi rata-rata berarti setiap kabupaten kota di Sumut ada 30-an orang. Jadi langkah kita menyiapkan tim pemenangan sebagai bentuk keseriusan menghadapi pesta demokrasi sekaligus mengantisipasi berbagai kemungkinan yang ada di lapangan," katanya.
Dari pendaftaran tim kampanye, Dedi Iskandar Batubara berharap semua nama yang terdaftar dapat menjaga ritme perjuangan.
Baca juga: Besok Ditutup, KPU Sumut Baru Terima 3 Berkas Parpol Terkait Pelaksanaan dan Tim Kampanye
Baca juga: KPU Medan Terima 16.340 Kotak Suara, Setengah dari Kebutuhan Pemilu 2024
Dan menaati setiap aturan yang berlaku pada masa Pemilu 2024, mulai dari kampanye, masa tenang hingga pemungutan suara.
Senada dengan itu, Ketua Tim Pemenangan Calon Anggota DPD RI H Dedi Iskandar Batubara Nomor urut 7, Muhammad Rusli Damanik menyatakan komitmen pihaknya mengikut aturan main.
Dan berupaya memberikan pemahaman kepada seluruh perangkat tim bahwa dalam rangka memenangkan hati dan suara masyarakat, mereka akan bekerja maksimal di 33 kabupaten/kota.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.