Peran Masjid Kini Semakin Sentral, Sebanyak 76 Koperasi Masjid Sudah Berdiri di Medan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Kadiskopukmperindag) Kota Medan Benny Iskandar mengklaim sudah ada 76 koperasi masjid yang berdiri di Kota Medan.

Menurut Benny, koperasi masjid ini satu diantara program rumah ibadah yang dibuat oleh Pemko Medan beberapa waktu lalu. Dikatakan Benny, program rumah ibadah ini berlaku untuk seluruh agama yang ada di Kota Medan.

"Melalui program Masjid Mandiri tersebut pemko memberikan fasilitas kemudahan dalam pendirian koperasi Masjid," katanya saat membuka acara Pemberdayaan Koperasi Rumah Ibadah dalam mewujudkan program Masjid Mandiri, bertempat di Kantor Wali Kota Medan, Jumat (24/11/2023).

Satu diantara kemudahan dalam program ini, kata Benny, Pemko akan membantu pembuatan sertifikat notaris pendirian koperasi secara gratis, pemberian bantuan peralatan UMKM, serta pelatihan manajemen dan wirausaha kepada kalangan koperasi Masjid.

"Sejak diluncurkannya program ini, alhamdulillah sudah ada 76 masjid yang saat ini memiliki koperasi. Nantinya jumlah tersebut akan terus bertambah," jelasnya.

Pendirian Koperasi Masjid ini diharapkan Benny Iskandar membuat peran masjid menjadi sangat sentral bagi orang yang ada di sekitarnya.

"Artinya masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah saja, melainkan juga sebagai tempat peningkatan sarana ekonomi melalui pemberdayaan UMKM masyarakat sehingga menjadi pusat pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat sekitar," ucapnya.

Benny juga berharap dengan adanya koperasi masjid dapat membantu perekonomian masyarakat.

"Diharapkan dengan adanya koperasi Masjid ini dapat membantu masyarakat sekitar Masjid meningkatkan perekonomiannya," jelasnya. 

Baca juga: LBH Medan Desak Sidang di Pengadilan Dilaksanakan Secara Offline

Mudahkan Masyarakat
KETUA Koperasi Masjid Taqwa Muhammadiyah Iksan Kamal mengapresiasi dan mendukung penuh program Masjid Mandiri.

Menurutnya, sejak berdirinya koperasi Masjid Taqwa Muhammadiyah dua tahun silam telah banyak membantu masyarakat dan pengurus masjid dalam meningkatkan kesejahteraan serta memudahkan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari.

Diterangkannya, mayoritas anggota koperasi berasal dari masyarakat dan guru yang bekerja di sekitar lokasi masjid.
"Cukup banyak manfaat yang diberikan Pak Wali Kota kepada kami, mulai dari pendirian akte notaris sampai dengan pemberian izin usaha, semua difasilitasi secara gratis." terangnya. (cr5/Tribun-Medan.com)