Polres Sergai

Iswanda Ditemukan Tak Bernyawa Keadaan Tergantung di Kamar Mandi, Polres Sergai Temukan Penyebab

Personil Polsek Firdaus Polres Serdang Bedagai menerima laporan dari masyarakat adanya warga gantung diri di Dusun VI Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampa

Editor: Arjuna Bakkara
Ist
Personil Polsek Firdaus Polres Serdang Bedagai identidikasi adanya warga gantung diri di Dusun VI Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai, Minggu (26/11/2023). 

TRIBUN-MEDAN.COM, SERGAI-Personil Polsek Firdaus Polres Serdang Bedagai menerima laporan dari masyarakat adanya warga gantung diri di Dusun VI Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai, Minggu (26/11/2023).

Kapolres Sergai AKBP Oxy Yudha Prasesta SIK mengatakan,setelah dilakukan penyelidikan korban diketahui bernama Iswanda Hasibuan (55).

Pertama kali korban ditemukan tak bernyawa oleh anak kandungnya Airin Hasibuan.


Airin memberi tahukan kepada kakaknya Kholik Abdiansyah Hasibuan bahwa ayah tidak keluar dari kamar mandi.

Kemudian Kholik kakaknya menuju kamar mandi, namun kondisi dalam keadaan terkunci dari dalam.

Dari kamar mandi sebelah Kholik melihat korban sudah tergantung kemudian saksi memanjat dan memotong tali yang digunakan Korban untuk menggantung diri.

Sekitar pukul 08.30 WIB korban di larikan ke rumah sakit RSUD Sulaiman Kabupaten Serdang Bedagai oleh anak korban Kholik Ardiansyah Hasibuan dan warga.

Setibanya di rumah sakit RSUD Sulaiman di lakukan tindakan medis namun korban sudah meninggal dunia.

Tepat pukul 09.10 WIB Personil Polsek Firdaus dan inafis Polres Serdang Bedagai tiba di rumah korban untuk melakukan olah TKP dan indentifikasi korban gantung diri.

Namun, sebelumnya korban telah dibawa kerumah sakit Sutan Sulaiman oleh pihak keluarga dan warga sekitar.

Sesampainya di RS Sultan Sulaiman korban dinyatakan telah meninggal dunia oleh dokter jaga Rs. Sulaiman.

Atas kejadian tersebut pihak Kepolisian menyarankan agar dilakukan autopsi terhadap korban namun pihak keluarga korban tidak bersedia dan keberatan dilakukan autopsi dan membuat surat pernyataan keberatan dilakukan autopsi di karenakan korban gantung diri .

Menurut penyeludikan polisi dari anak kandung, korban tidak memiliki riwayat penyakit kronis.

Nmun ada 2 unit mobil Avanza milik korban yang rentalkan oleh seseorang tidak kembali sampai saat ini sehingga menjadi beban pikiran korban. Pihak keluarga pun menolak untuk di autopsi.

Dari lokasi, polisi mengamankan barangbunti seutas tali sepanjang kurang lebih 3 meter.(Jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved