Breaking News

Siswa MAN 1 Medan Jadi Korban Bully

SOSOK Terduga Pelaku Pembullyan Siswa MAN 1 Medan, Alumni yang Kini Berkuliah di UINSU

Ia juga diduga sebagai ketua geng motor bernama Parman Abadi, nama anggota geng berisikan alumni dan pelajar SMA MAN 1 Medan.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Khairani Anwar (38) ibu dari Muhammad Habib (kiri), siswa SMA MAN 1 Medan korban dugaan penyiksaan yang dilakukan alumni dan teman sekolah beberapa hari lalu, saat diwawancarai, Sabtu (25/11/20230. Ia menduga penyiksaan karena anaknya tolak bergabung ke geng dan berteman dengan murid sekolah lain. 

Sehingga pihak rektorat juga berencana mendatangi langsung kediamannya.

Kemudian, rektorat juga menegaskan apa yang dilakukan Fauzie diluar kampus tak ada kaitannya dengan kampus.

"Status Fauzie memang terdaftar sebagai mahasiswa UINSU. Terkait masalah Fauzie kita sudah coba menghubungi Fauzie untuk konfirmasi tetapi belum berhasil. Masalah ini juga sama sekali tidak ada kaitannya dengan UINSU,ya,"kata Humas UINSU, Yuni Salma, Sabtu (25/11/2023).

Satu Siswa di Madrasah Aliyah Negeri (MAN)1 Kota Medan menjadi korban pembullyan dan penyiksaan oleh teman-temannya dan viral di sosial media.
Satu Siswa di Madrasah Aliyah Negeri (MAN)1 Kota Medan menjadi korban pembullyan dan penyiksaan oleh teman-temannya dan viral di sosial media. (TRIBUN MEDAN/HO)

Sebelumnya, terduga pelaku penyiksaan terhadap Muhammad Habib (14) siswa MAN 1 Medan merupakan alumni MAN 1 Medan yang kini berkuliah di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) bernama Fauzie Alrasyid Siregar.

Fauzie, disebut-sebut orang yang menyuruh korban memakan sendal berlumpur, makan daun mangga dan menyundut tangan korban menggunakan besi panas yang terlebih dahulu dibakar dengan korek api.

Ia juga diduga sebagai ketua geng motor bernama Parman Abadi, nama anggota geng berisikan alumni dan pelajar SMA MAN 1 Medan.

Hal ini diungkap oleh Rahmat Dalimunthe (49) ayah korban, berdasarkan pengakuan anaknya dan beberapa saksi lainnya.

"Yang saya tahu itu namanya Fauzie, alumni MAN 1 Medan dan saat ini berkuliah di UINSU semester 5, jurusan Hukum Syariah,"kata Rahmat, Sabtu (25/11/2023).

Dari informasi yang didapat keluarga korban, para pelaku tak senang jika korban berteman dengan siswa dari sekolah lainnya.

Korban pun disebut-sebut diminta masuk ke dalam geng tersebut, tapi menolak.

Karena penolakan dan tetap berteman dengan siswa dari sekolah lain inilah diduga sebagai pemicu.

Namun demikian, Rahmat memastikan anaknya tak terlibat dengan geng motor tersebut.

Keluarga korban berharap polisi segera mengungkap penyiksaan ini.

"Harapan saya lagi supaya menjadi efek terjerat bagi alumni-alumni yang membuka geng geng kejahatan. Pelakunya Fauzi dan kawan-kawannya."

Diberitakan sebelumnya, seorang siswa SMA kelas 1 bernama Muhammad Habib (14), pelajar di MAN 1 Medan menjadi korban dugaan penyiksaan oleh teman satu sekolah dan kakak kelas yang sudah alumni.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved