News Video

Target Israel Diduga Telah Berubah, akan Keluar dari Gaza Jika Syarat Ini Terpenuhi

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant menyebut, pihaknya akan keluar dari Gaza jika seluruh tawanan bebas.

TRIBUN-MEDAN.COM - Target Israel di Jalur Gaza saat diduga telah berubah.

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant menyebut, pihaknya akan keluar dari Gaza jika seluruh tawanan bebas.

Hal ini diungkapkan Yoav Gallant dalam pidatonya pada Sabtu (25/11/2023).

Sebelumnya, pejabat Rezim Zionis mengatakan, bahwa target utama serangan ke Jalur Gaza adalah menumpas habis Hamas.

Namun saat ini, ia menyebut, pasukan Israel tidak akan meninggalkan Gaza sebelum seluruh tawanan dibebaskan.

Ia menuturkan, pihaknya akan memanfaatkan kesempatan apa pun untuk memulangkan semakin banyak sandera.

Bahkan, Zionis juga tak akan melewatkan setiap perundingan untuk membebaskan sandera dan akan menjadi perhatian secara serius.

Statemen Menhan Rezim Zionis ini disampaikan setelah Hamas,sempat menangguhkan pembebasan tawanan tahap kedua di Gaza.

Penangguhan dilakukan karena pelanggaran kesepakatan yang dilakukan oleh Israel.

Sayap militer Hamas, Brigade Al Qassam, mengabarkan pembebasan tawanan Israel tahap kedua dilakukan dengan syarat Rezim Zionis mengizinkan truk-truk bantuan kemanusiaan masuk ke utara Gaza.

Namun, Rezim Zionis disebut tidak mematuhi syarat-syarat pembebasan tawanan yang sebelumnya sudah disepakati kedua belah pihak.

Pembebasan tawanan Hamas dan Israel, tahap kedua yang dilakukan hari Sabtu di hari kedua gencatan senjata membebaskan 56 tawanan dari kedua pihak.

 

(Tribun-Video.com)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved