Viral Medsos
TNI BERDUKA 4 Prajurit Muda Kostrad Gugur dalam Baku Tembak dengan KKB, Berikut Daftar Nama Korban
Empat dari 6 prajurit Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Komando Cadangan Strategis (Kostrad) TNI AD gugur setelah kontak tembak dengan KKB
Aksi penyerangan KKB Kodap III Ndugama-Derakma pimpinan Egianus Kogoya ini diduga kuat buntut dari penyitaan dua senjata api jenis M4 dan AR15 oleh Satgas Yonif MR 411/ Pandawa pada Minggu (19/11/2023) pekan lalu.
Senjata itu didapatkan di sebuah bangunan yang berada di Batas Batu, Kenyamanan, Nduga, seusia Satgas Yonif MR 411/Pandawa melakukan patroli.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebut dua senjata tempur milik Egianus Kogoya diselundupkan dari luar.
"Itu senjata dari luar, diduga dari Filipina," ucapnya pekan lalu.
Mertua Praka Yipsan Pingsan di Rumah Duka, Sang Menantu Baru Berangkat Tugas ke Papua pada Juli 2023.

Dikutip dari Kompas.com, suasana duka menyelimuti rumah kediaman Prajurit Kepala (Praka) Yipsan Ladau, anggota Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa.
Yipsan gugur dalam kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua Pegunungan, pada Sabtu (25/11/2023).
Puluhan karangan bunga tertata rapi di rumah duka yang berada di lingkungan Glodogan, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang. Pelayat datang dari berbagai kalangan, TNI dan masyarakat umum.
Kundarto, mertua Praka Yipsan Ladau, mengatakan, menantunya itu adalah orang yang baik. "Hampir setiap hari selalu berkomunikasi, ngobrol dengan istrinya. Terakhir itu pada Kamis (23/11/2023), menyampaikan akan masuk ke hutan untuk melaksanakan operasi," kata Kundarto, Senin (27/11/2023).
"Saat itu mengatakan kepada istrinya, untuk selalu menjaga anak-anak, jaga kesehatan. Anaknya ada dua, yang besar umur lima tahun dan yang kecil baru satu tahun," kata Kundarto.
Kundarto mengatakan, dirinya mendapat kabar resmi menantunya gugur pada Minggu (26/11/2023) sekira pukul 08.00 WIB.
"Kabar resmi saya terima dari kesatuan Batalyon Infanteri 411/Pandawa, menantu saya gugur saat tugas. Informasinya tertembak di bagian paha," ungkap dia.
Menurut Kundarto, Yipsan berangkat tugas pada Juli 2023 dan dijadwalkan kembali pada Januari 2024.
"Tapi, Tuhan berkehendak lain, ini adalah risiko dari tugas dalam membela dan memperjuangkan NKRI," paparnya.
"Saya juga mantan militer, saya bangga terhadap menantu saya yang gugur saat tugas, dalam menjaga NKRI. Kami dari keluarga tidak ada firasat, karena memang ini bagian dari risiko perjuangan," tegas Kundarto.
Empat anggota TNI gugur dalam kontak tembak di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Sabtu (25/11/2023).
Personel yang gugur dalam kontak tembak adalah Pratu Dwi Bekti Probo Sinimoko, Pratu Miftahul Firdaus, Praka Yipsan Ladou, Prada Darmawan.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel sebagian telah tayang di Kompas.com
KKB Papua
4 prajurit kostrad gugur
4 anggota tni gugur di papua
nama-nama prajurit kostrad yang gugur
REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
![]() |
---|
DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
![]() |
---|
SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
![]() |
---|
Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
![]() |
---|
Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.