Berita Viral

Alat Vitalnya Pecah, Aldi Sahilatua Nababan Dituduh Gay, Keluarga dan Teman-temannya Murka

Alat vitalnya pecah saat ditemukan mengenaskan di kamar kosannya, di Bali. Kini, Aldi Sahilatua Nababan dituduh gay

tribun-bali.com
Kasus tewasnya mahasiswa bernama Aldi Sahilatua Nababan (ASN) di Bali. Mayat mahasiswa asal Siborongborong tersebut ditemukan pada Sabtu, 18 November 2023 lalu sekitar pukul 08.30 WITA. Korban ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kos di Jalan By Pass Ngurah Rai, Benoa, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. (tribun-bali.com) 

TRIBUN-MEDAN.COM – Alat vital Aldi Sahilatua Nababan pecah saat ditemukan mengenaskan di kamar kosannya, di Bali.

Adapun kematian Aldi Sahilatua Nababan masih menjadi misteri setelah ditemukan tewas mengenaskan di kosannya di Jalan By Pass Ngurah Rai, Benoa, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (18/11/2023) kemarin.

Belum juga terungkap penyebab kematian Aldi Sahilatua Nababan, kini muncul isu dirinya memiliki kelainan seksual.

Mahasiswa yang kuliah di Bali ini dituduh penyuka sesama jenis atau gay.

Pada saat ditemukan, kondisi jenazah Aldi memang sangat memperihatinkan.

Sosok Aldi Sahilatua Mahasiswa Asal Medan Tewas di Kosan Bali, Kondisi Jasad Ditemukan Mengenaskan
Sosok Aldi Sahilatua Mahasiswa Asal Medan Tewas di Kosan Bali, Kondisi Jasad Ditemukan Mengenaskan (instagram/monalisanababan_)

Jasad Aldi Nababan saat ditemukan dalam kondisi tergantung namun kakai menapak ke lantai.

Selain itu ditemukan juga luka lebam dan darah yang mengalir dari pangkal pahanya.

"Alat kelamin pecah dan mengeluarkan darah, sekujur tubuh lebam, mulut dan hidung mengeluarkan darah, engsel siku tangan bergeser," tulis Monalisa kakak Aldi pada postingannya di Instagram.

Atas adanya kejanggalan tersebut, keluarga pun meyakini kalau Aldi merupakan korban pembunuhan.

"Saya yakin adik saya itu dibunuh, bukan gantung diri," ungkap Monalisa dikutip dari Youtube tvOneNews, Selasa (28/11/2023).

Rupanya isu kematian Aldi Nababan ini semakin liar.

Hancur hati Aprilina Lumbantoruan, ibunda Aldi Sahilatua Nababan yang seharusnya melihat putranya wisuda pada Desember ini.
Hancur hati Aprilina Lumbantoruan, ibunda Aldi Sahilatua Nababan yang seharusnya melihat putranya wisuda pada Desember ini. (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

Selain diduga dibunuh dan bunuh diri, Aldi Sahilatua juga diisukan memiliki penyimpangan seksual.

Beredar isu bahwa Aldi merupakan penyuka sesama jenis, alias gay.

Hal itu pun dibantah keras oleh Monalisa Nababan.

"Bahwa ada isu miring di luar sana yang mengatakan adik saya itu homo atau gay, saya dan keluarga besar menentang keras akan hal itu," tegasnya.

Bahkan menurut dia, isu Aldi seorang gay itu juga ditentang keras oleh teman-teman Aldi.

"Karena Aldi sejak kecil ada di depan kami, ada bersama kami, dia baru 1 tahun lebih di Bali sana," jelasnya.

Baca juga: SEDERET Fakta Balon Meledak Saat Hari Guru di SD Bekasi, Sengaja Disulut Korek hingga 10 Guru Luka

Baca juga: TERKUAK Betharia Sonata Cium Kaki Ibu Rinoa Demi Bebaskan Leon Dozan, Mohon-mohon Untuk Damai

Monalisa mengklaim bahwa keluarga mengetahui semua tentang Aldi, termasuk ketertarikannya pada lawan jenis.

"Aldi selalu cerita asmaranya kepada kami dan selama ini Aldi normal, tidak pernah ada melenceng ke sana (gay)," tegas dia.

Sementara itu dilihat di akun Instagramnya, Aldi juga diketahui memiliki kekasih seorang wanita.

Wanita itu berinisial AY.

Kepada teman Aldi yang berinisial D, AY mengaku sudah berpacaran sejak tahun lalu dengan Aldi.

Mereka bertemu saat AY magang di salah satu hotel di Bali.

Inilah sosok Angelina, pacar Aldi Sahilatua Nababan yang dianggap misterius oleh teman-teman Aldi.
Inilah sosok Angelina, pacar Aldi Sahilatua Nababan yang dianggap misterius oleh teman-teman Aldi. (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

Kemudian AY pun kembali ke Jakarta sehingga mereka menjalin hubungan jarak jauh.

AY dan Aldi Nababan terakhir bertemu pada Januari 2023.

Kemudian keduanya juga terakhir berkomunikasi pada 14 November 2023.

Aldi ditemukan meninggal pada 18 November 2023

Baca juga: Pesta Pernikahan Berubah Jadi Tragedi, Pengantin Pria Tembak Istri dan Mertuanya karena Cemburu

Baca juga: SOSOK Arya Sinulingga Petinggi Sada Sumut FC Dilaporkan Presiden Persiraja Banda Aceh

 

Isi Ponsel Aldi Nababan

Terkuak isi ponsel mahasiswa asal Medan yang tewas mengenaskan di Bali, Aldi Sahilatua Nababan.

Seperti diketahui, kasus kematian mahasiswa asal Medan di Bali yakni Aldi Sahilatua Nababan masih terus diselidiki.

Terbaru, isi ponsel Aldi Sahilatua Nababan yang dinilai janggal.

Pasalnya, dalam aplikasi catatan ponsel Aldi terdapat pesan untuk keluarganya.

Namun, tulisan dalam catatan tersebut dinilai janggal.

Ditambah, sang kakak Aldi, Monalisa Nababan mengungkap ada sosok yang ngotot untuk membersihkan TKP yakni kosan Aldi yang berada di wilayah Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

Untuk diketahui, Aldi ditemukan meninggal pada 18 November 2023.

10 hari berlalu, kematian Aldi masih diselimuti misteri.

Keluarga almarhum Aldi Sahilatua dimintai keterangan oleh polisi di Polsek Siborongborong, Senin (27/11/2023).
Keluarga almarhum Aldi Sahilatua dimintai keterangan oleh polisi di Polsek Siborongborong, Senin (27/11/2023). (HO)

Terlebih saat pertama kali ditemukan, jasad Aldi tampak memilukan dengan kondisi alat kelamin yang pecah dan tubuhnya penuh memar dan lebam.

Perihal kematian sang adik, kakak Aldi, Monalisa Nababan terus menggaungkan kasus tersebut.

Terbaru, Monalisa pun menuntut pihak kepolisian agar mengungkap penyebab kematian Aldi yang menurutnya janggal.

"Ini harus diusut tuntas karena adik saya itu dibunuh," ungkap Monalisa Nababan dilansir TribunnewsBogor.com dari TikTok sang pengacara, @tonylambaspasaribu, Selasa (28/11/2023).

Lebih lanjut, Monalisa pun mengungkap kecurigaan keluarga kepada seseorang yang terseret dalam kasus kematian Aldi.

Diungkap Monalisa, ada satu sosok yang sejak awal kasus aktif berkomunikasi dengan keluarga Aldi. Dia adalah Eva Nababan.

Belakangan, keluarga curiga dengan sosok Eva karena terus menunjukkan gelagat tak biasa.

Pertama, keluarga heran karena Eva ngotot ingin membersihkan TKP penemuan jasad Aldi.

Padahal kala itu pihak kepolisian belum melakukan olah TKP.

Saat itu Eva mengklaim bahwa yang meminta agar kamar Aldi dibersihkan adalah pemilik kos.

"Kak Eva Nababan yang selalu berkomunikasi dari awal, bahkan mayat masih di rumah sakit, dia sudah membahas 'itu bapak kos sudah mendesak (untuk membersihkan TKP) karena harus dilakukan upacara secepatnya

Kalau memang kalian bersedia biar kami gaji, mumpung ada orang biar dibersihkan (TKP) kamarnya'," pungkas Monalisa.

Namun saat dikonfirmasi ke pemilik kos, keluarga terkejut dengan keterangan Eva.


Ternyata pemilik kos tak pernah mendesak siapapun agar kamar Aldi dibersihkan.

Pemilik kos malah menunggu polisi guna melakukan olah TKP kasus kematian Aldi.

"Setelah kita menghubungi pihak bapak kos, bahkan bapak kos enggak ada menyentuh apapun. Bapak kos masih menunggu polisi karena masih ada garis polisi. Jadi berbeda konfirmasi dari Kak Eva dengan bapak kos," kata Monalisa.

Kedua, keluarga curiga dengan Eva Nababan karena jadi sosok pertama yang menyebut Aldi meninggal dunia karena mengakhiri hidup.

Padahal saat itu pihak kepolisian pun belum memberikan keterangan apa-apa terkait kematian Aldi.

"Pada saat jam 9 pagi kita terima info dari polisi kalau si almarhum meninggal. Sekitar jam 1 sampai jam 3, ada konfirmasi dari Kak Eva, meyakinkan si adek ini (Aldi) memang betul meninggal dengan keadaan bunuh diri," ucap Monalisa.

Selanjutnya, keluarga curiga dengan Eva karena mengklaim tahu pesan terakhir dari Aldi untuk keluarga.

Sembari menunjukkan bukti foto, Eva mengaku tahu catatan kematian Aldi di ponselnya.

Hingga akhirnya terungkap isi ponsel almarhum Aldi yang ternyata menyimpan pesan terakhir untuk sang mama.

"Si adek (Aldi) meninggalkan pesan terakhir. Pesan terakhirnya di folder, disimpan di sana menggunakan bahasa batak pesan untuk mama. Tapi janggalnya, kalau Aldi menulis tidak persis di catatan ini, kosa kata, penempatan bahasa batak ini seperti terjemahan," pungkas Monalisa.

"Kak Eva ini punya bukti, dia foto HP Aldi ada sama dia dan ada catatan itu. Kenapa barang bukti ada sama orang lain, kenapa dia bisa sampai memfotokan?," sambungnya.

Heran dengan tabiat Eva, Monalisa pun curiga.

Terlebih setelah kematian Aldi, Eva disinyalir punya akses bebas mengecek ponsel Aldi yang harusnya jadi ranah penyelidikan kepolisian.

"(Monalisa tanya ke Eva) 'ini HP siapa?' (kata Eva) 'itu HP Aldi, kami disuruh polisi menerjemahkan. Sudah kami cek juga di aplikasi si Aldi ini dia chat sama siapa aja'. Berarti sebebas itu dia mengakses," ungkap Monalisa.

"HP itu ditemukan dicharger di dalam kos dan tanpa ada kunci HP ini. Kenapa ada HP sama Eva, (kata Eva) karena disuruh polisi menerjemahkan. Seharusnya kalau pun disuruh menerjemahkan, enggak mungkin difoto (HP Aldi), dipegang," sambungnya.

(*/tribun-medan.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved