Berita Viral
Tak Terima Ditilang Gegara Tak Pakai Helm, Pengendara Motor Ludahi dan Maki Polisi Makan Uang Haram
Kasat Lantas Polresta Kupang Kota memberikan imbauan kepada warga Kota Kupang dan sekitarnya agar selalu taat berlalu lintas.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.COM - Seorang pengendara motor berinisial SN (25) diamankan oleh petugas Satuan Lalu Lintas (Santlantas) Polresta Kupang Kota pada Senin (27/11/2023).
SN diamankan lantaran memaki dan meludahi anggota satlantas saat tengah bertugas menertibkan lalu lintas di Jalan Perintis kemerdekaan, Kelurahan Kayu Putih, Kupang.
SN melakukan aksinya meludahi polisi karena tak terima dirinya ditilang gegara tak mengenakan helm saat berkendara.
Momen saat SN dibawa ke kantor polisi dibagikan oleh akun Instagram resmi Polresta Kupang @humaspolresta_kupangkota.
Dalam keterangan unggahan itu disebutkan bahwa SN terlibat dalam pelanggaran lalu lintas.
Bripka Ever, petugas yang melakukan penangkapan, menjelaskan bahwa SN tidak menggunakan helm dan tidak memiliki Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) di bagian belakang sepeda motornya.
"Pada saat itu saya sedang melakukan pengaturan arus Lalulintas di jalan perintis kemerdekaan Kayu Putih, pada saat itu SN dengan mengandarai sepeda motor honda beat DH 6649 KW warna Hitam Putih les merah keluar dari jalan samping Suka Roti Kayu Putih dan tidak menggunakan helm, lalu saya berhentikan dan saya tegur," ucap Bripka Ever.
"Pada saat yang bersamaan saya melihat plat nomor belakang sepeda motor juga tidak ada, kemudian saya sampaikan kepada SN pelanggarannya dan saya tilang," sambungnya.
Namun saat ditegur, SN malah ngamuk dan meludahi Bripka Ever.
Tak hanya itu, pelaku juga memaki petugas dengan sebutan "memakan uang haram".
"Saya di tanyai oleh simson terkait dengan surat perintah, dan simson juga mengatakan kepada saya makan uang haram dan meludahi saya" Ujar Bripka Ever.
SN yang bekerja sebagai petugas pengisian BBM di salah satu depo Pertamina di Kota Kupang, akhirnya diamankan dan dibawa ke Mapolresta Kupang Kota.
Kasat Lantas Polresta Kupang Kota, Kompol Imanuel Zacharias, membenarkan kejadian tersebut.
Imanuel Zacharias mengatakan bahwa sepeda motor SN sudah ditilang dan diamankan di Satuan Lalu Lintas Polresta Kupang Kota, sementara perbuatannya diserahkan ke piket SPKT Polresta Kupang Kota.
Kasat Lantas Polresta Kupang Kota memberikan imbauan kepada warga Kota Kupang dan sekitarnya agar selalu taat berlalu lintas.
KELUARGA Pasien yang Paksa Dokter Syahpri Lepas Masker Minta Maaf, Laporan Polisi Tetap Berjalan |
![]() |
---|
KLARIFIKASI Umi Cinta Soal Masuk Surga Bayar Rp1 Juta Hingga Kegiatan Agama Tertutup: Saya Bersumpah |
![]() |
---|
SOSOK Pangdam I BB Mayjen Rio Firdianto Dilindungi Prajurit dari Lemparan Batu Massa GRIB Jaya Sumut |
![]() |
---|
KEJAGUNG Buka Suara Soal Kabar Silfester Matutina Sulit Ditahan Gegara Punya Saudara di Kejaksaan |
![]() |
---|
Menkes Soroti Kasus Keluarga Pasien Paksa Dokter Buka Masker, Dukung Langkah Hukum Demi Efek Jera |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.