Letjen Maruli Simanjuntak Dikabarkan Dilantik Jadi KSAD di Istana Hari Ini, Berikut Kariernya

Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak dikabarkan akan dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) hari ini, Rabu (29/11/2023).

Editor: Juang Naibaho
Dok. Pen Kostrad
Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Maruli Simanjuntak (Dok. Pen Kostrad) 

Namun, Alman mengatakan, Maruli memiliki tugas penting seandainya terpilih menjadi KSAD. Tugas itu adalah menjaga netralitas TNI AD di pemilihan umum (Pemilu) 2024.

“Dan menyiapkan kekuatan TNI AD untuk digunakan oleh Panglima TNI bila ada ancaman keamanan yang terkait pemilu muncul,” ujar Alman.

Pengamat militer dari Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas juga menyebut nama Maruli sebagai kandidat kuat KSAD selanjutnya, selain nama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto.

“Jika dilihat dari usia pensiun, rentang usia Maruli lebih panjang ketimbang Suharyanto. Suharyanto akan pensiun pada September 2025, Maruli pada Februari 2028,” kata Anton, Kamis (23/11/2023).

Anton mengatakan, kans Maruli dan Suharyanto imbang karena keduanya sama-sama pernah bertugas di lingkaran Jokowi lebih dari satu tahun.

“Dengan demikian, faktor subyektivitas Jokowi akan sangat menentukan siapa yang akan dipilih dari dua nama ini,” kata Anton.

Dari sisi pendidikan, baik Maruli maupun Suharyanto sama-sama telah mengikuti semua jenjang pendidikan pengembangan seperti Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI AD, Sesko TNI, dan Lemhannas.

Riwayat penugasan keduanya pun juga sama-sama bervariasi, mulai dari pasukan tempur hingga teritorial.

Maruli terlihat lebih banyak pengalaman di pasukan tempur, terutama Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Sementara Suharyanto memiliki riwayat penugasan beragam, mulai dari Batalyon Linud-Raiders, guru militer, BIN, komandan teritorial, Sesmilpres hingga BNPB.

Karier Letjen Maruli Simanjuntak :

Letjen Maruli Simanjuntak merupakan lulusan Akmil tahun 1992.

Pria kelahiran Bandung 27 Februari 1970 tersebut mengawali karier di Infanteri Kopassus.

Jabatan penting pertama diemban Maruli pada tahun 2002, ketika ia ditunjuk sebagai Komandan Detasemen Tempur Cakra.

Tiga tahun kemudian, ia menjadi Perwira Bantuan Madya Operasi Kopassus. Jabatan itu Maruli emban sejak 2005 hingga 2008.

Setelahnya, pada tahun 2008 Maruli dipercaya mengisi posisi Komandan Batalion 21 Grup 2/Sandhi Yudha. Jabatan ini dilakoninya hingga 2009.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved