Pesan Bupati Dairi Terhadap PAW Kepala Desa Pegagan Julu VIII: Harus Berupaya Memajukan Desa

TRIBUN-MEDAN.COM,SUMBUL - Bupati Dairi, Dr. Eddy Keleng Ate Berutu melantik dan mengambil sumpah Poltak Lingga sebagai Kepala Desa Pengganti Antar Waktu (PAW) Desa Pegagan Julu VIII, Kecamatan Sumbul di Aula Kantor Camat Sumbul, Selasa (28/11/2023).

Diketahui Tiopan Sembiring yang merupakan Kepala Desa   Pegagang Julu VIII, Kecamatan Sumbul meninggal dunia, Sabtu (2/7/2023).

"Terima kasih kepada Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) serta semua pihak yang sudah mendukung terselenggaranya kegiatan Pilkades PAW ini. Sehingga dapat berjalan aman, lancar dan kondusif," ujar Eddy Keleng Ate Berutu.

Baca juga: Bupati Dairi Apresiasi Konsistensi Pesta Tugu Silahisabungan, Janji Jadi Agenda Tahunan

Eddy Keleng Ate Berutu menambahkan, Poltak Lingga sebagai kepala desa terpilih PAW untuk bisa memanfaatkan waktu untuk bekerja. Dan, berinovasi membangun desa.

"Semoga tanggungjawab ini dapat saudara laksanakan dengan amanah hingga akhir masa jabatan. Jadilah kepala desa yang profesional dan senantiasa berupaya memajukan desa. Selaras dengan visi dan misi kebupaten menyejahterakan masyarakat dalam harmoni keberagaman," katanya.

Selain itu, kata dia, kepala desa yang baru agar bisa menggerakkan masyarakat di lingkungannya. Sehingga, bisa menjadi kekuatan pembangunan desa.

Baca juga: Bupati Dairi Antusias Pesta Gendang Guro-guro Aron Muda Mudi Segera Digelar di Tigalingga

Baca juga: Bupati Dairi Targetkan 100 Ribu Pengunjung Hadir di Perhelatan Aquabike Jetski World Championship

"Melayani masyarakat dengan tanggap terhadap keluhan   dan responsif terhadap kebutuhan warga," ujarnya.

Lebih lanjut ia bilang kepada desa juga harus bisa mengelola keuangan desa secara transparan, bermitra dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) serta lembaga lainnya yang ada di desa untuk kemajuan dan pembangunan.

"Sekali lagi, jadilah pemimpin desa yang inovatif yang mampu membawa perubahan desa menjadi lebih baik pada periodisasi lanjutan ini. Mulailah memetakan potensi desa yang   dimiliki, manfaatkan potensi itu desa untuk pengembangan pembangunan agar berdampak pada kesejahteraan masyarakat," tutup Eddy Berutu.

(Cr7/tribun-medan.com)