Medan Terkini

Seorang Ibu Melahirkan Bayi Kembar 3 di RS USU Medan, Begini Kondisinya

Windayani maupun ketiga buah hatinya melewati proses persalinan operasi caesar dengan lancar di Rumah Sakit (RS) Prof. dr. Chairuddin P. Lubis USU

|
TRIBUN MEDAN/HUSNA FADILLA TARIGAN
Windayani dan Suami juga salah satu Putri kembarnya, Kamis (30/11/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kebahagian datang dari pasangan Windayani dan Subur Pramudya warga Medan yang baru saja menyambut kelahiran 3 anak kembar sekaligus.

Windayani maupun ketiga buah hatinya melewati proses persalinan operasi caesar dengan lancar di Rumah Sakit (RS) Prof. dr. Chairuddin P. Lubis USU pada Senin (27/11/2023) pukul 13.35.

Kelahiran bayi kembar tiga menjadi kejadian yang cukup langka terjadi di Indonesia.

dr. Hayu Lestari Haryono, MKed.oc, Sp.OG, Subsp. FKM, Kehamilan bayi kembar tiga ini sudah dilihat sejak awal kehamilan, sehingga persiapan yang harus ekstra hati-hati sudah disiapkan sejak dini.

"Karena ditakutkan disini, janinnya jadi kecil baik itu disebabkan janin ibunya yang terlalu kecil, juga asupan gizinya," ujar dr. Hayu kepada Tribun Medan, Kamis (30/11/2023).

Dikatakannya untuk kelahiran dari bayi ibu Windayani sendiri dilakukan pada kehamilan 36-37 Minggu, dimana si ibu sudah mengalami tanda melahirkan dan kondisi bayi sudah cukup memungkinkan.

"Kelahiran 3 bayi ibu Windayani dilakukan secara caesar (operasi) karena melihat posisi bayi ada yang tidak sesuai jalurnya atau melintang," jelasnya.

Berdasarkan data disebutnya bahwa kehamilan kembar tiga terjadi 1 dari 1000 kehamilan.

Data tersebut memang belum diketahui secara pasti di Indonesia, tetapi berdasarkan pengalamannya sebagai dokter obgyn, hal itu disebutnya bisa dikatakan demikian.

"Kesulitannya itu saat melahirkan bayi harus sangat hati hati, karena bukan hanya satu ketuban, tapi tiga yang harus ditangani disini," ungkapnya.

Windayani tidak menyangka masih diberi kesempatan untuk bisa melahirkan bayi kembarnya. Mengingat usianya yang juga sudah tidak muda lagi, yakni di usia 46 tahun.

Putri kembarnya ini adalah anak ke 5,6 dan 7. Kesulitan yang dihadapinya tentu cukup besar, mulai dari kelahiran anak 1-4 Windayani melahirkan secara normal, dan masih bisa sambil bekerja.

"Tetapi berbeda pada kehamilan kelima ini, karena harus mengemban beban tiga sekaligus, saya harus benar-benar dirumah tanpa aktivitas lain," ujar Windayani.

Mendengar pertama kali bahwa dirinya mengandung tiga bayi sekaligus, membuat Windayani cukup terkejut.

Di samping usianya yang tidak muda lagi, ia juga baru tahu ternyata keturunan kembar ini sangat jauh dari kakeknya dulu.

Hal menarik yang dialami Windayani selama mengandung tiga bayinya, tak jarang teman kerabat dan saudara yang meminta bayinya.

Dengan nada bercanda Windayani hanya menjawab "nanti saya istiqarahkan dulu ya," ungkapnya.

Saat ini, kondisi ketiga bayinya dalam keadaan cukup stabil, hanya saja dua diantaranya harus mendapat sedikit perawatan.

Ketiga bayi perempuan yang dilahirkan Windayani diberinya nama Sakinah, Mawadah dan Warahmah.

Sementara itu, Dokter di ruang NICU dr.Syamsidah Lubis, Sp.A(K) dan tim yang merawat dua bayi Windayani, yang harus mendapatkan perawatan intensif menjelaskan kondisi dua bayi tersebut saat ini.

"Untuk bayi 1 dan 2 ini yang paling kita perhatikan adalah pernafasannya. Karena pada saat baru lahir ada tanda-tanda gawat nafas," ujarnya.

Jadi disebutnya selain karena masih kurang Minggu, kedua bayi Windayani pada perawatan di NICU yang harus diperhatikan adalah pernafasan, masalah metaboliknya dan pemberian nutrisi.

(cr26/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved