Berita Viral
Viral ! 5 Kantor Desa di Sragen Diteror Kiriman Bunga Sajen Jelang Pemilu, Diduga Untuk Menyantet
Bunga sajen diduga digunakan dalam praktik perdukunan ini ditemuakn pada pagi hari, saat pegawai mau membersihkan kantor.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Teror bunga sajen gegerkan warga di lima desa, di Kabupaten Srage, jawa Tengah.
Bunga sajen ini dikirim OTK di lima Kantor Desa di Kabupaten Sragen.
Bunga sajen diduga digunakan dalam praktik perdukunan ini ditemuakn pada pagi hari, saat pegawai mau membersihkan kantor.
Kelima kantor desa ini mendapatkan kiriman bunga sajen yang isinya hampir sama.
Kiriman bunga dilakukan mendakati masa-masa pemilihan umum.
Di mana, saat ini waktu kampanye sudah diberlakukan oleh KPU.
Baca juga: Arzu Kaprol Membawa Kaftan Turki ke Pentas Dunia
Lima kantor desa itu, yakni Desa Bedoro, Desa Banaran, Desa Toyogo, Desa Banyurip dan Desa Plumbon.
Teror kiriman bunga itu kebanyakan dibungkus plastik bening.
Plastik bening itu berisi bunga kantil.
Itu ditemukan di lima kantor desa.
Baca juga: Kamar Penuh Sampah Sampai Hampir Capai Langit-langit, Pemilik Kontrakan Syok dengar Alasan Penyewa
Bedanya, di Desa Banara, plastik bening berisi bunga sajen itu diletakkan di dalam takir.
Takir itu berisi kemenyan, beras kuning, dan telur.
Teror kiriman bunga sajen itu pun dilengkapi dengan keterangan lokasi.
Keterangan lokasi itu dalam bentuk tulisan yang ditulis di atas kertas putih.
Kertas putih itu kemudian ditempel ke plastik bening.
Baca juga: 4 Kecamatan dengan Wilayah Terkecil di Kabupaten Langkat
Kades Bedoro, Pri Hantoro, mengatakan penemuan tersebut terjadi sekira pukul 07.30 WIB.
"Awal mulanya, pagi itu penjaga kantor kami menyapu menemukan bungkusan bening yang isinya mencurigakan," kata Pri Hantoro, Rabu (29/11/2023).
Plastik berisi bunga sajen itu ditemukan di halaman kantor desa.
Baca juga: Datangi Pengadilan Cari Jodoh, Wanita ini Kepincut Duda Baru Cerai, Istri: Gaji dia Kecil Jangan Mau
Pri mengatakan bungkusan bening tersebut bertuliskan nama Kelurahan Bedoro.
"Kemudian penjaga laporan ke saya dan saya sampaikan ke pegawai ini namun sudah dicari siapa pelaku yang menaruh benda itu, namun tidak ketemu," kata Pri.
Dia menuturkan, selain Desa Bedoro, ada 4 desa lain di Sumberlawang yang menemukan bungkusan mencurigakan tersebut.
Keempat desa yang ditemukan barang tersebut yaitu, Desa Banaran, Desa Toyogo, Desa Banyurip dan Desa Plumbon.
"Kemarin siang, saya sampaikan ke grup perangkat desa se kecamatan Sambungmacan dan ternyata teman-teman yang lain, dilingkungan kantor yang juga menemukan hal itu, terutama Desa Banaran komplit," ucap Pri.
Baca juga: Anak Dua Tahun Alami Pendarahan Otak seusai Dianiaya Rekan Ibunya yang Sedang Mabuk, Kini Trauma
Antisipasi Teror Kiriman Bunga Sajen Terulang, Pemdes Bedoro Sragen Segera Pasang CCTV
Perangkat Pemerintah Desa Bedoro akan memasang kamera CCTV pasca kejadian teror kiriman bunga sajen yang ditemukan Selasa (28/11/2023) lalu.
Rencana pemasangan CCTV ini didasarkan pada konsultasi dengan Bhabinkamtibmas setempat.
"Kalau meresahkan pasti pak, kita antisipasi dengan memasang CCTV dan baru dianggarkan di perubahan tahun ini," ungkap Kades Bedoro, Pri Hantoro, Rabu (29/11/2023).
Baca juga: Nasib Suram AC Milan di Liga Champions, Pioli Pasrah Kemurkaan Fans : Layak Kecewa
Pri menyampaikan kejadian teror tersebut baru kali pertama terjadi saat era kepemimpinannya yang telah berjalan lebih kurang 10 tahun.
"Selama saya menjabat 10 tahun baru pertama kali," ujar dia. Tidak ada imbas terhadap pelayanan administrasi di Kantor Desa Bedoro akibat teror kiriman bunga sajen.
"Alhamdulillah tidak mempengaruhi pelayanan administrasi," ucap dia.
Artikel ini diolah Tribuntrends
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
5 Kantor Desa di Sragen Diteror Kiriman Bunga Saje
Diduga Untuk Menyantet
Berita Viral
bunga sajen
Tribun Medan
Pilpres 2024
DIBAKAR Massa Demonstran, Gedung DPRD Sulsel dan DPRD Makassar Tinggal Puing, 3 ASN Meninggal |
![]() |
---|
MAKASSAR MEMBARA, Mobil dan Motor di Gedung DPRD Dibakar, Massa Merangsek ke Ruang Rapat Paripurna |
![]() |
---|
UPDATE Massa Bakar Halte di Depan Polda Metro Jaya, Api Berkobar Besar |
![]() |
---|
MENCEKAM Aksi di Kawasan Gedung DPR RI Jumat Malam, Massa Bakar Gerbang Tol Pejompongan |
![]() |
---|
Jerome Polin Ngaku Tolak Tawaran Jadi Buzzer Kampanye Damai Meski Dibayar Rp 150 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.